Saham Chipotle Anjlok. Inikah Saat yang Tepat untuk Membeli?

Saham Chipotle (CMG) buka turun lebih dari 20% hari ini. Ini terjadi setelah perusahaan makanan itu melaporkan pendapatan untuk kuartal ketiga (Q3) yang lebih lemah dari perkiraan.

Investor menjual saham CMG juga karena CEO perusahaan, Scott Boatwright, bilang penjualan di toko yang sama tidak membaik di bulan Oktober. Penjualan diperkirakan akan turun sekitar 5% di tahun 2025.

Setelah laporan keuangan, saham Chipotle sudah turun sekitar 45% sejak awal tahun ini.

Menurut analis BTIG Pete Saleh, investor harus hati-hati dengan saham CMG. Masalah harga saja bukan satu-satunya penyebab kelemahan ini.

Dalam catatannya, Saleh bilang perlambatan pengunjung di kuartal tiga sudah diperkirakan, tapi dia "terkejut dengan besarnya penurunan yang dilaporkan."

Saham ini anjlok pagi ini karena ini adalah kuartal ketiga berturut-turut dengan pandangan yang diturunkan. Ini menunjukkan perusahaan kesulitan dengan penurunan pengunjung dari semua tingkat pendapatan.

Perlu diingat juga, saham Chipotle tidak bagi dividen untuk mendorong pembelian saat harganya turun.

Meski sudah turun banyak tahun ini, saham CMG masih tidak menarik dari sisi penilaian. Saat ini, harganya punya rasio harga-pendapatan maju hampir 34x, jauh di atas rata-rata industrinya.

Yang lebih penting, raksasa yang tercatat di NYSE ini mungkin belum mencapai titik terendah, kata analis Citi Jon Tower.

"Sulit untuk memprediksi dasar untuk penjualan karena banyak faktor yang memberatkan permintaan," katanya kepada klien.

Banyak tantangan makroekonomi seperti pengangguran, pertumbuhan upah riil yang lambat, dan pembayaran kembali pinjaman pelajar yang meningkat juga bisa menyulitkan saham Chipotle untuk pulih dalam waktu dekat.

Meski setidaknya lima perusahaan Wall Street menurunkan target harga untuk saham CMG, target rata-rata masih menunjukkan potensi kenaikan yang berarti dari level saat ini.

MEMBACA  Penyitaan Rekor Kokain oleh Penjaga Pantai Terjadi Saat Trump Sebut Upaya Gagal