Saham Bank Anjlok Picu Aksi Jual Global, Kekhawatiran ‘Kontagion’ Kredit Privat Guncang Pasar Saham dan Dolar

Harga futures S&P 500 turun lebih dari satu persen pagi ini. Ini terjadi setelah pasar di Asia dan Eropa juga jatuh banyak. Penyebabnya adalah dua bank kecil di Amerika yang melaporkan punya masalah dengan pinjaman palsu senilai $60 juta saja.

Masalah ini, yang disebut “penularan” oleh bank ING, juga mempengaruhi futures Nasdaq 100, yang turun 1.4%. Indeks ketakutan VIX naik tajam 32% hari ini. Kenaikan segitu belum terjadi sejak masa Presiden Trump dengan tarifnya dulu.

Sampai kemarin, hampir tidak ada orang di luar Utah dan Arizona yang kenal bank Zions Bancorporation atau Western Alliance Bank. Kedua bank ini ngungkapin bahwa mereka kena pinjaman macet senilai $50-$60 juta yang kemungkinan adalah penipuan.

Yang terjadi selanjutnya luar biasa: 74 saham bank Amerika kehilangan $100 miliar dalam nilai pasar, sementara S&P 500 turun 0.63%. Seorang analis bilang ini penurunan terburuk untuk bank regional sejak Hari Kemerdekaan.

Para investor jadi takut karena skandal First Brands, di mana perusahaan suku cadang mobil itu pinjam lebih dari $10 miliar lalu bangkrut.

Meskipun bank-bank besar seperti Goldman Sachs janji bahwa cara mereka menilai pinjaman aman dan beragam, para pedagang di pasar tetap saja panik dan menjual.

Di Eropa, indeks Stoxx 600 dan FTSE 100 langsung turun lebih dari satu persen sesaat setelah pasar dibuka.

Seorang pakar bilang, reaksi pasar ini menunjukkan bahwa mereka masih sensitif sama masalah bank regional, dan juga khawatir dengan pasar kredit secara keseluruhan.

Bahkan nilai dolar AS juga melemah pagi ini, dan sudah turun 0.73% dalam lima hari terakhir.

Dia juga bilang, meskipun risikonya kali ini terlihat lebih terisolir, hal ini bisa buat orang berpikir bahwa kondisi bisnis dan kredit di AS sebenarnya lebih buruk dari yang data tunjukkan.

MEMBACA  Strategi Demokrat yang Ubah Toko Kelontong Jadi Medan Perang Harga — 'Saat Itulah yang Paling Menyiksa'

Para analis di Deutsche Bank melaporkan bahwa para investor sekarang pindah ke obligasi pemerintah AS yang lebih aman. Imbal hasil obligasi pemerintah AS pun turun ke level terendah dalam tiga tahun.

Pembicaraan di antara analis pasar suram. Seorang manajer investasi bilang, di dalam pasar kredit sudah lama ada pengakuan bahwa ada serangkaian masalah kredit yang bisa jadi bahaya untuk ekonomi.

Terakhir, bank-bank tiba-tiba meminjam uang dari Federal Reserve untuk hari kedua berturut-turut. Mereka biasanya cuma lakukan ini akhir bulan atau akhir kuartal. Ini menunjukkan bahwa persediaan uang tunai di beberapa bank lebih ketat dari yang diperkirakan.

Berikut kondisi pasar sebelum pembukaan di New York pagi ini:

S&P 500 futures turun 1%.

STOXX Europe 600 turun 1.58%.

FTSE 100 Inggris turun 1.61%.

Nikkei 225 Jepang turun 1.44%.

CSI 300 Cina turun 2.26%.

KOSPI Korea Selatan stabil.

Nifty 50 India naik 0.47%.

Bitcoin turun jadi $104.9K.