Saham AS Berayun dan Pasar China Menguat Saat Pembicaraan Dagang Dimulai Antara Dua Ekonomi Terbesar Dunia

NEW YORK (AP) — Saham AS bergerak perlahan di hari Senin yang tenang saat dua ekonomi terbesar dunia memulai pembicaraan perdagangan yang mungkin bisa membantu menghindari resesi.

S&P 500 naik tipis 0.1% dan hanya 2.3% di bawah rekor tertingginya di bulan Februari. Dow Jones Industrial Average turun 1 poin, kurang dari 0.1%, sementara Nasdaq naik 0.3%.

Pejabat AS dan China bertemu di London untuk membahas berbagai perselisihan yang memisahkan mereka. Harapannya, mereka bisa mencapai kesepakatan untuk mengurangi tarif yang saling memberatkan, yang saat ini ditunda, agar alur barang dari gadget kecil hingga mesin besar bisa lanjut.

Harapan bahwa Presiden Donald Trump akan menurunkan tarif setelah kesepakatan dagang dengan berbagai negara jadi alasan utama S&P 500 melonjak tajam setelah turun 20% dari rekor dua bulan lalu. Kini indeks itu sudah kembali ke level sebelum Trump mengguncang pasar finansial dengan pengumuman tarif luas di bulan April.

Menurut Parag Thatte dan strategis Deutsche Bank, ini mungkin penurunan terpendek setelah guncangan volatilitas yang tercatat. Biasanya, saham butuh dua bulan untuk mencapai titik terendah setelah volatilitas naik, lalu 4-5 bulan untuk pulih. Kali ini, saham hampir pulih dalam kurang dari dua bulun.

Tapi tidak ada yang pasti, jadi perdagangan di Wall Street tetap tenang hari Senin.

Beberapa pergerakan besar terjadi karena pengumuman akuisisi. Qualcomm naik 4.1% setelah setuju beli Alphawave Semi senilai $2,4 miliar. Sementara IonQ naik 2.7% setelah setuju beli Oxford Ionics hampir $1,08 miliar.

Di sisi loser, Warner Bros. Discovery turun 3% setelah umumkan akan pecah jadi dua perusahaan. Satu akan pegang Warner Bros. Television dan HBO Max, sementara satunya pegang CNN, TNT Sports, dan merek hiburan serta berita global.

MEMBACA  5 Saham Fenomenal Ini Siap Melayang

Tesla bangkit sedikit dari penurunan tajam pekan lalu. Sahamnya anjlok setelah hubungan Elon Musk dan Trump retak, tapi naik 4.6% hari Senin setelah fluktuasi.

Hubungan buruk ini bisa merugikan perusahaan Musk lain yang dapat kontrak pemerintah AS, seperti SpaceX. Rocket Lab, yang mungkin dapat keuntungan dari situasi ini, naik 2.5%.

Totalnya, S&P 500 naik 5.52 poin ke 6,005.88. Dow Jones turun 1.11 ke 42,761.76, sementara Nasdaq naik 61.28 ke 19,591.24.

Di pasar saham luar, indeks Eropa sedikit turun setelah kenaikan di sebagian besar Asia.

Pasar China naik meski pemerintah laporkan ekspor melambat di Mei, tumbuh 4.8% setelah sebelumnya 8% di April. China juga laporkan harga konsumen turun 0.1% di Mei, deflasi keempat bulan berturut-turut.

Saham Hong Kong naik 1.6%, Shanghai naik 0.4%.

Di pasar obligasi, imbal hasil 10-tahun AS turun ke 4.48% dari 4.51%. Turun setelah survei Fed New York tunjukkan ekspektasi inflasi konsumen sedikit turun di Mei.

Ini berita baik buat Fed, yang tetap pertahankan suku bunga sambil pantau dampak tarif Trump terhadap inflasi dan ekonomi. Kenaikan ekspektasi inflasi di rumah tangga AS bisa picu siklus yang memperburuk inflasi.

Ekonom prediksi laporan Rabu nanti akan tunjukkan inflasi naik ke 2.5% dari 2.3%.

___

Kontributor AP Jiang Junzhe.