Volatilitas tersirat saham Amazon (AMZN) mencapai titik terendah baru. Opsi Oktober saat ini menunjukan volatilitas tersirat sebesar 23%, jauh di bawah angka satu bulan dan 200-hari yaitu 31% dan 38%.
Penurunan ini mencerminkan kondisi makroekonomi yang lebih tenang, dan juga tidak adanya laporan pendapatan selama siklus opsi ini.
Meski begitu, kontrak sepertinya masih harganya terlalu murah. Saham Amazon belum pernah mengalami volatilitas di bawah 23% selama periode dua bulan sejak 2021.
Investor yang ingin mengambil keuntungan dari volatilitas rendah ini dapat pertimbangkan dua strategi perdagangan, dengan saham Amazon diperdagangkan di harga 229 pada penutupan Jumat.
Investor yang netral terhadap saham ini bisa pertimbangkan long straddle. Long straddle adalah strategi opsi yang tidak memiliki pandangan awal apakah saham akan naik atau turun. Sebaliknya, strategi ini untung jika saham bergerak lebih dari yang pasar perkirakan, baik naik atau turun.
Menggunakan Long Straddle
Untuk kasus Amazon, investor bisa beli kedua opsi 230 call dan 230 put yang kadaluarsa 17 Oktober. Posisi ini berharga sekitar $16 per saham, yang berarti kerugian maksimal $1.600 untuk kontrak 100 saham. Itu terjadi jika saham Amazon ditutup tepat di 230 pada tanggal kadaluarsa.
Jika Amazon bergerak tajam ke salah satu arah, keuntungannya bisa signifikan — mungkin berlipat ganda dari investasi awal. Harga impas pada kadaluarsa kira-kira 214 untuk sisi bawah dan 246 untuk sisi atas.
Dengan saham Amazon yang telah keluar dari pola cup-with-handle pada Juni, dan terus diperdagangkan di atas rata-rata bergerak 50-hari dan 200-harinya, investor juga bisa pertimbangkan perdagangan bullish untuk manfaatkan momentum lanjutan di saham tersebut.
Membeli opsi call dapat mengambil untung dari momentum lanjutan yang lebih tinggi sekaligus memberikan rasio risk-to-reward yang menarik, dibantu oleh volatilitas rendah.
Membeli Call Pada Saham Amazon
Investor dapat pertimbangkan untuk beli opsi 240 call yang kadaluarsa 17 Oktober, saat ini diperdagangkan di $2,75. Harga call ini setara dengan kerugian maksimal $275 jika Amazon diperdagangkan di bawah 240 pada kadaluarsa.
Jika terjadi kenaikan tajam, out-of-the-money call ini akan berkinerja lebih baik daripada straddle. Namun, tidak seperti straddle yang kemungkinan besar masih memiliki nilai pada kadaluarsa, out-of-the-money call kemungkinan besar akan kadaluarsa tidak berharga, mirip seperti struktur pembayaran lotere.
Saham Amazon saat ini memiliki Composite Rating 96 dari Investor’s Business Daily dan peringkat kelima dalam grup eceran-internet IBD. Grup ini peringkat ke-10 dari 197 industri yang diikuti IBD.
Steven Bell adalah seorang penulis dan trader yang berbasis di Vancouver, British Columbia. Dia adalah penulis kolom Income Investor IBD, yang berfokus memberikan wawasan tentang saham berisiko rendah dan kurang diikuti.
ANDA MUNGKIN JUGA SUKA:
ETF Perak iShares Ini Jadi Kandidat Utama Untuk Opsi Put
Ini Satu Permainan Opsi Untuk Saham Oracle, Raksasa Teknologi yang Volatil
Untuk Saham Uber, Begini Cara Posisikan Diri Untuk Premi Atau Beli Saham Dengan Diskon
Strategi Spread Ini Dapat Hasilkan Untung Dari Saham Starbucks yang Stagnan
Cara Membuat Iron Condor Terbang Dengan Opsi Pada Saham Apple