S 500 Melonjak saat Trump Memberhentikan Tarif pada Mitra Dagang

Indeks S&P 500 mengalami hari terbaik dalam beberapa tahun pada hari Rabu, melonjak sebesar 9,5% setelah Presiden Donald Trump mengumumkan penundaan tarif selama 90 hari untuk sebagian besar mitra perdagangan Amerika.

Bagi indeks tersebut, ini adalah kenaikan satu hari terkuat sejak Oktober 2008, selama masa-masa krisis keuangan global. Satu-satunya pergerakan yang sebanding dalam ingatan baru-baru ini terjadi pada Maret 2020, ketika S&P 500 melonjak sebesar 9,3% dalam dua kesempatan terpisah selama puncak pandemi Covid-19.

ETF yang melacak tiga indeks utama ditutup jauh lebih tinggi pada hari itu: Vanguard S&P 500 ETF (VOO) melonjak 9,3% menjadi $99,10, SPDR Dow Jones Industrial Average ETF Trust (DIA) melonjak 7,9% menjadi $406,08, dan Invesco QQQ Trust (QQQ) melonjak 12% menjadi $466.

Rally ini menyusul penurunan tajam selama empat hari di mana ETF yang melacak S&P 500, seperti VOO, turun lebih dari 12%. Dari level tertingginya, S&P 500 turun hampir 19%, hanya sedikit dari wilayah pasar beruang.

Sentimen sangat bearish, mempersiapkan pasar untuk pemulihan dramatis hanya dengan sedikit kabar baik.

Kabar baik itu tiba pada tengah hari Rabu, ketika Trump mengumumkan bahwa dia akan meningkatkan tarif pada China hingga 125% tetapi akan menunda peningkatan untuk negara lain.

Posting di Truth Social, Trump menulis: “Saya telah mengotorisasi PAUSE selama 90 hari, dan Tarif Timbal Balik yang secara substansial lebih rendah selama periode ini, sebesar 10%” untuk negara-negara yang menahan diri dari membalas tarif timbal balik yang diumumkan pemerintahan minggu lalu.

Trump mengatakan penundaan tersebut akan memberikan ruang untuk bernegosiasi kesepakatan perdagangan bilateral, memberikan harapan kepada investor yang khawatir bahwa Gedung Putih berkomitmen pada rezim tarif tinggi yang permanen, di seluruh papan.

MEMBACA  Jerman Akui Eropa Selama Ini Menumpang Gratis pada AS

Namun, pengumuman hari Rabu menandakan potensi perubahan. Ini menunjukkan bahwa Trump mungkin mendengarkan para pemimpin bisnis yang telah mengeluarkan peringatan tentang gangguan rantai pasokan global dan biaya yang meningkat.

Namun, perang dagang masih jauh dari selesai. Keputusan Trump untuk menaikkan tarif pada China tetap berlaku. Dan kecuali dia juga membalik arah di sana, AS dan China mungkin menuju kearah pemisahan ekonomi yang sepenuhnya.

Investor sebaiknya menikmati reli bantuan namun tetap waspada.

Permalink | © Hak Cipta 2025 etf.com. Seluruh hak cipta dilindungi