Rusia mulai terbang langsung ke Korea Utara pada hari Minggu, menunjukan hubungan lebih dekat dengan sekutu Asia-nya untuk membantu serangan di Ukraina.
Penerbangan pertama Moskow-Pyongyang dioperasikan oleh maskapai Nordwind Rusia, lepas landas jam 1625 GMT, menurut website bandara Sheremetyevo.
Pesawat dijadwalkan mendarat di ibu kota Korea Utara sekitar 8 jam kemudian.
Tapi awalnya, rute ini hanya akan beroperasi satu kali sebulan, kata kementrian transportasi Rusia.
Nordwind Airlines — yang dulu terbangkan turis Rusia ke tempat liburan di Eropa sebelum UE larang penerbangan Rusia — jual tiket seharga 45.000 rubel ($570).
“Ini peristiwa bersejarah, memperkuat hubungan kedua negara,” kata Oleg, pegawai Nordwind yang ngurus penerbangan ini tapi gak mau kasih nama lengkap, ke AFP di bandara.
Dia juga gak mau kasih tau berapa penumpang ada di pesawat.
“Pertama kali dalam lebih dari 70 tahun hubungan diplomatik, kami luncurkan penerbangan langsung antara ibu kota negara kita,” kata wakil mentri transportasi Rusia Vladimir Poteshkin di akun Telegram kementrian.
Kantor berita TASS laporkan penerbangan balik pertama dari Pyongyang ke Moskow akan terjadi hari Selasa.
Rusia dan Korea Utara buka lagi jalur kereta api tanggal 17 Juni setelah ditutup tahun 2020 karena pandemi Covid.
Kedua negara semakin dekat secara militer beberapa tahun terakhir, dengan Pyongyang kirim pasukan dan senjata untuk operasi militer Rusia di Ukraina.
Mereka tandatangani perjanjian pertahanan bersama tahun lalu, saat Presiden Rusia Vladimir Putin kunjungi Korea Utara.
Korea Utara konfirmasi pertama kali bulan April bahwa mereka sudah kirim tentara ke garis depan di Ukraina, bareng pasukan Rusia.
Perkenalkan Fortune 500 tahun 2025, ranking perusahaan terbesar di Amerika. Lihat daftar tahun ini.