Ruang Pasar Saham Terus Melaju Apakah Tahun Baru Akan Membuat Investor Terlalu Rakus?

Indeks S&P 500 baru saja mengalami kenaikan terbaik dari Mei sampai Oktober sejak tahun 1950. Sekarang, para investor ada di persimpangan jalan yang familier: ambil untung sekarang atau tahan untuk rally di akhir tahun.

Dengan S&P 500 sudah naik 16% untuk tahun ini, investor harus memutuskan: kunci keuntungan selagi masih bagus, atau tetap ‘serakah’ dan berharap untuk kenaikan saham tipikal di akhir tahun yang bisa dorong saham ke rekor tertinggi baru.

S&P 500 berhasil melawan pepatah lama Wall Street, “jual di bulan Mei dan pergi”, dengan kenaikan 22.9% dalam periode itu. Sejarahnya, periode 6 bulan ini adalah yang terburuk untuk saham, tapi kali ini berbeda. Sejarah juga tunjukkan bahwa ketika saham tahan dengan kelesuan “jual di bulan Mei” dan dapat kenaikan dua digit di musim panas, rally ini biasanya masih punya ruang untuk lanjut.

Sekarang, investor fokus ke dua bulan terakhir tahun ini, yang secara historis periode bullish. Rata-rata, S&P 500 naik 3.1% di bulan November dan Desember sejak tahun 1945. Tapi, tren musiman tidak selalu jadi kenyataan dan harus dilihat dalam konteks kondisi pasar sekarang. Banyak faktor lain seperti kondisi ekonomi, pendapatan perusahaan, dan kebijakan bank sentral yang lebih pengaruhi pergerakan harga saham.

Beberapa ahli percaya bahwa ekspektasi pertumbuhan laba dan kemungkinan Fed memotong suku bunga lagi di Desember bisa dukung rally akhir tahun. Tapi, Fed juga sudah bilang bahwa pemotongan suku bunga di Desember belum tentu terjadi. Selain itu, shutdown pemerintah AS yang sudah berjalan satu bulan juga bisa pengaruhi kepercayaan konsumen jika berlanjut lebih lama.

Saham AS ditutup lebih tinggi pada hari Jumat, dengan S&P 500 naik 2.3% untuk bulan Oktober.

MEMBACA  Yelp meluncurkan asisten AI baru untuk menemukan profesional yang tepat. Begini cara mengaksesnya. Yelp meluncurkan asisten AI baru untuk menemukan profesional yang tepat. Berikut adalah cara mengaksesnya.