United Airlines Holdings Inc. mengatakan pesawat Boeing Co. lainnya kehilangan roda pendaratan utama saat lepas landas pada hari Senin, hampir sama dengan kejadian sebelumnya pada bulan Maret yang memicu tinjauan keselamatan federal terhadap maskapai tersebut.
Tidak ada yang terluka dalam United Flight 1001, kata juru bicara United dalam sebuah email. Boeing 757-200 itu lepas landas dari Los Angeles sekitar pukul 7:16 pagi waktu setempat dan mendarat di Bandara Internasional Denver pukul 10:10 pagi.
Otoritas Penerbangan Federal mengatakan sedang menyelidiki insiden tersebut.
Roda itu ditemukan di Los Angeles, kata United, tanpa memberikan rincian. Tidak ada laporan cedera di antara orang-orang di darat atau dari 174 penumpang dan tujuh awak di pesawat, kata perusahaan itu. Ada empat roda pada setiap roda pendaratan utama pesawat tersebut.
Saham United turun 0,4% pada hari Senin. Mereka telah naik 13,5% sepanjang tahun ini.
Insiden ini mirip dengan penerbangan United pada bulan Maret yang kehilangan roda sesaat setelah lepas landas dari San Francisco dalam penerbangan menuju Osaka, Jepang. Boeing 777-200, dengan 249 orang di atas pesawat, dialihkan ke Bandara Internasional Los Angeles di mana ia mendarat dengan aman. Tidak ada yang terluka, tetapi video di X.com, sebelumnya Twitter, oleh RadarBox menangkap momen roda jatuh. Itu merusak kendaraan di tempat parkir.
FAA memulai tinjauan keselamatan menyeluruh terhadap maskapai penerbangan setelah serangkaian insiden yang menarik perhatian selama beberapa minggu, termasuk kehilangan roda sebelumnya, sebuah pesawat keluar landasan di Houston dan sebuah bagian badan pesawat juga terlepas dalam penerbangan.
Bulan lalu, pesawat United kembali ke bandara di Connecticut setelah kehilangan bagian dari lapisan dalam penutup mesin. Dan pada hari Minggu, pesawat United menuju Guam kembali ke bandara internasional Nagoya di Jepang setelah mendeteksi kerusakan sistem, Kyodo News melaporkan. Tidak ada cedera di antara 44 penumpang dan enam awak.
United mengatakan sedang menyelidiki insiden terbaru ini.