Robinhood Luncurkan Fitur Copy Trading ‘Robinhood Social’ Awal Tahun Depan

Selama dekade, investor yang mau tambah aset baru di portofolio mereka biasanya bicara ke broker atau baca-baca publikasi keuangan sebelum pakai uang mereka. Sekarang, banyak investor muda yang cari informasi di platform media sosial kayak YouTube atau X, di mana mereka bisa dapet tips berguna—tapi seringkali juga nemuin banyak penipu yang promosiin aset meragukan yang mungkin mereka sendiri gak investasi. Ini masalah, tapi Robinhood bilang mereka siap untuk memperbaiki ini.

Selasa kemarin, raksasa trading ini umumkan fitur aplikasi baru bernama “Robinhood Social” di mana pengguna bisa ikuti trader terkenal dan, jika mau, meniru transaksi mereka. Jenis aktivitas ini, yang dikenal sebagai “copy trading” atau “mirror trading,” udah umum di Eropa dan yurisdiksi lain tapi sangat dibatasi di AS, sebagian karena alasan regulasi. Ini yang bikin versi tidak resminya jadi marak di media sosil.

Tidak seperti platform copy trading lainnya, versi Robinhood—yang akan diluncurkan awal tahun depan—tidak akan izinkan pengguna untuk otomatis beli dan jual berdasarkan apa yang dilakukan orang lain, meski mereka bisa meniru transaksi orang lain secara manual.

Meskipun Robinhood Social terutama bertujuan agar pengguna bisa temukan komunitas investor yang sepemikiran, platform ini juga akan nunjukkin transaksi dari investor terkenal dan Anggota Kongres, yang sudah lama beli dan jual saham berdasarkan informasi istimewa (meski rencana undang-undang yang akan datang mungkin bisa membatasi ini).

Layanannya akan menampilkan aktivitas bukan cuma trader saham, tapi juga mereka yang trading crypto, opsi, dan aset lainnya. Yang penting, perusahaan juga akan mewajibkan setiap pengguna Robinhood Social untuk verifikasi identitas asli mereka, dan kasih bukti bahwa mereka benar-benar punya portofolio dan posisi yang mereka klaim. Ini berlawanan dengan banyak klaim investasi di media sosial, di mana orang sering posting informasi palsu atau dipalsukan pakai nama samaran.

MEMBACA  101 Penawaran Terbaik Awal Black Friday 2024 untuk Belanja di Hari Thanksgiving

Menurut VP Manajemen Produk Brokerage perusahaan, Abhishek Fatehpuria, rencananya adalah buat bikin grup awal sebanyak 10.000 pengguna Robinhood Social di kuartal pertama tahun depan, sebelum diluncurkan ke semua pelanggan.

“Kami ingin pastikan komunitasnya hidup dan sehat dari hari pertama,” kata Fatehpuria.

Robinhood umumkan fitur sosial barunya di summit tahunan HOOD, di mana mereka juga umumkan fitur AI yang diperluas yang termasuk alat baru untuk membuat stock screener dengan mudah.

Fortune Global Forum kembali pada 26–27 Oktober 2025 di Riyadh. CEO dan pemimpin global akan berkumpul untuk acara undangan yang dinamis dan membentuk masa depan bisnis. Ajukan permohonan undangan.