Robert Redford: Dari Bintang “Sundance Kid” sampai Mogul Film Independen

Robert Redford, aktor pemenang Oscar yang karirnya di film Amerika lebih dari empat dekade dan juga sebagai pendukung serta pebisnis untuk film independent, meninggal di usia 89 tahun.

Dia menjadi terkenal di akhir tahun 1960-an dan 1970-an lewat film seperti The Sting (1973) dan All the President’s Men (1976). Gayanya yang karismatik dan halus membuatnya jadi salah satu bintang paling populer di Hollywood waktu itu. Dia menang Academy Award untuk sutradara di tahun 1980 untuk film pertama yang dia sutradarai, Ordinary People. Dia juga dapat penghargaan Oscar kehormatan di tahun 2002.

Setelah sukses di tahun 1970-an, Redford berubah jadi pebisnis dan aktivis di tahun 1980-an. Dia mendirikan Sundance Institute, sebuah organisasi non-profit yang bantu sutradara baru dengan workshop, dana, dan bimbingan. Ini kemudian menjadi infrastruktur penting untuk perkembangan film indie. Contohnya adalah Sundance Film Festival, yang sebenarnya bukan dibuat oleh Redford, tapi hasil gabungan dengan festival yang sudah ada sebelumnya, Utah/United States Film Festival. Di bawah Redford, festival ini pindah ke Park City, Utah, dan jadi tempat utama untuk film independent di AS.

Sundance Film Festival membantu meluncurkan karir sutradara seperti Steven Soderbergh, Quentin Tarantino, dan Ava DuVernay. Festival ini juga jadi saluran komersial untuk film-film dengan anggaran kecil agar bisa dilihat lebih banyak orang. Yang awalnya acara kecil, tumbuh jadi acara besar yang menarik puluhan ribu profesional industri dan penonton film setiap tahunnya.

Pencapaian penting Sundance termasuk film Smoke Signals, yang merupakan film pertama yang ditulis dan disutradarai oleh orang Native Amerika, dan juga dapat rilis komersial. Di tahun 1997, Redford bekerja sama dengan UCLA untuk membuat Sundance Collection, sebuah arsip untuk mengumpulkan dan melestarikan film indie. Dia juga bermitra dengan George Soros untuk mengadopsi Soros Documentary Fund ke dalam institutnya dan mengubah namanya jadi Sundance Documentary Fund.

MEMBACA  CEO Arista Networks menjual lebih dari $5.6 juta saham perusahaan di Investing.com

Redford juga tertarik dengan konservasi alam. Dia membeli tanah di Utah dan membangun resor ski bernama Sundance Mountain Resort, yang dia kelola dengan prinsip ramah lingkungan. Nama Sundance menjadi brand yang dikenal di dunia seni, rekreasi, dan bahkan retail.

Redford meninggalkan anak dan cucu, serta institusi yang dia dirikan yang terus mempengaruhi sutradara dan penonton di seluruh dunia.

Fortune Global Forum kembali hadir pada 26–27 Oktober 2025 di Riyadh. CEO dan pemimpin global akan berkumpul untuk acara eksklusif yang membentuk masa depan bisnis.