Pemerintah Amerika Serikat baru saja umumkan rencana untuk mengubah desain manekin tes tabrakan mobil versi perempuan agar lebih mirip dengan tubuh perempuan asli. Selama ini, model yang dipakai sudah puluhan tahun dan hampir seluruhnya berdasarkan tubuh laki-laki, padahal risiko cedera untuk perempuan lebih tinggi.
Menteri Perhubungan Sean Duffy bilang, pihaknya akan pertimbangkan untuk pakai manekin baru ini dalam sistem penilaian bintang lima untuk tes tabrakan mobil, setelah aturan akhir disetujui.
Perempuan punya risiko 73% lebih tinggi untuk cedera dalam tabrakan depan, dan 17% lebih mungkin tewas dalam kecelakaan mobil dibanding laki-laki.
Manekin tes standar yang dipakai sekarang ini modelnya dari tahun 1978, berdasarkan tubuh laki-laki dengan tinggi 175 cm dan berat 78 kg. Manekin perempuannya lebih kecil dan pakai jaket karet untuk meniru payudara. Biasanya manekin ini dites di kursi penumpang atau belakang, jarang di kursi pengemudi, meskipun sebagian besar pengemudi berlisensi adalah perempuan.
Tapi perubahan ini belum pasti. Beberapa pabrikan mobil Amerika ragu-ragu, dan sebuah grup yang mewakili perusahaan asuransi mobil sudah bilang kalau manekin tes yang sekarang sudah cukup baik.
Manekin perempuan baru yang didukung oleh Departemen Perhubungan lebih akurat mencerminkan perbedaan antara laki-laki dan perempuan, termasuk bentuk leher, tulang selangka, panggul, dan kaki. Manekin ini dilengkapi dengan lebih dari 150 sensor.
Maria Weston Kuhn, seorang mahasiswa hukum, mulai mendesak anggota Kongres untuk buat undang-undang yang mewajibkan manekin perempuan baru ini setelah dia selamat dari kecelakaan tahun 2019. Saat itu, sabuk pengamannya tergelincir dari pinggulnya dan merusak ususnya. Dia senang dengan dukungan Duffy, tapi bilang dia tidak akan merayakannya sampai manekin baru ini benar-benar dipakai dalam tes.
"Saya khawatir dengan pengumuman ini semua orang akan berpikir kita sudah menang," kata Kuhn. "Tapi kita masih jauh dari garis finish."
Beberapa pabrikan mobil Amerika masih ragu, mereka berargumen bahwa model baru ini mungkin melebih-lebihkan risiko cedera dan mengurangi nilai fitur keselamatan seperti sabuk pengaman dan airbag.
Meski ada pengumuman dari Duffy, Institut Asuransi untuk Keselamatan Jalan Raya, yang didanai oleh perusahaan asuransi mobil, tetap mendukung penggunaan manekin yang sekarang untuk mewakili perempuan. Juru bicara mereka bilang, sudah ada peningkatan keselamatan yang dramatis berkat manekin yang ada.
Pembuat undang-undang dan mantan menteri perhubungan dari dua pemerintahan presiden sebelumnya juga sudah dukung aturan tes tabrakan dan persyaratan keselamatan baru, tapi perkembangannya lambat.
Dua senator Amerika, Deb Fischer dan Tammy Duckworth, sama-sama menyambut baik pengumuman tentang manekin tes tabrakan perempuan ini.
"Kemajuan apapun di sini adalah baik karena tidak ada alasan bagus mengapa perempuan lebih mungkin cedera atau tewas dalam kecelakaan mobil," kata Duckworth.
Fischer sudah perkenalkan undang-undang, yang disebut She Drives Act, yang akan mewajibkan perangkat tes paling canggih, termasuk manekin tes tabrakan perempuan. Duckworth mendukung undang-undang ini.
Departemen Perhubungan bilang, spesifikasi baru ini akan tersedia untuk pabrikan agar bisa mulai membangun model dan untuk industri otomotif mulai mengujinya di kendaraan.