Oleh Pavel Polityuk dan Max Hunder
KYIV (Reuters) – Perushaan kereta api milik negara Ukraina, Ukrzaliznytsia, sudah menyiapkan rencana pemulihan. Rencana ini termasuk menaikkan tarif angkutan barang untuk bantu kendalikan hutang mereka. Hal ini dilakukan sementara serangan Rusia makin menjadi dan pengiriman barang turun, kata CEO Oleksandr Pertsovskyi dalam sebuah wawancara.
Perusahaan yang mempekerjakan 170.000 orang dan mendominasi angkutan barang dan penumpang di Ukraina ini, melihat lalu lintas kargo hampir setengahnya sejak awal 2022. Sementara itu, biaya operasi naik karena kerusakan akibat perang.
Kalau rencana pemulihan, yang sedang ditinjau pemerintah, tidak disetujui, perusahaan akan butuh suntikan dana 30 miliar hryvnia (sekitar $728 juta) dari anggaran negara. Dana ini untuk menutupi tarif rendah, perbaikan, dan pembayaran hutang tahun depan, kata Pertsovskyi.
Dia bilang Ukrzaliznytsia sudah menghabiskan sampai 10 miliar hryvnia ($242 juta) selama perang Rusia di Ukraina hanya untuk menjaga perusahaan tetap berjalan setelah serangan terus-menerus. Angka untuk memperbaiki kerusakan dengan benar akan jauh lebih tinggi.
Potensi tunggakan dan pengeluaran perawatan ini belum pernah dilaporkan sebelumnya.
**MODEL TRADISIONAL SUDAH TIDAK BERKELANJUTAN**
Biasanya di Ukraina, tarif angkutan barang yang tinggi mengimbangi tarif penumpang yang rendah. Tapi dengan volume kargo yang rendah, model ini sudah tidak berkelanjutan lagi tanpa menimbulkan hutang baru. Ini masalah karena perusahaan sudah sangat berhutang.
“Kalau kita hadapi kenyataan, 160-165 juta ton ini adalah norma baru kita,” kata Pertsovskyi ke Reuters. Dia menambahkan, sebelum perang skala penuh yang dimulai Februari 2022, perusahaan pernah mengangkut lebih dari 300 juta ton kargo per tahun.
Ukraina kehilangan lebih dari 100 tambang batu bara karena perang. Pengiriman batu bara – salah satu kargo utama – turun 62% sejak awal 2022. Pengiriman bijih dan gandum juga menurun karena Rusia menduduki wilayah Ukraina dan polusi lahan pertanian oleh ranjau darat.
Meski ada serangan ke rel kereta api dan pelabuhan laut, Rusia gagal memperlambat ekspor Ukraina. Ekspor adalah sumber pendapatan penting untuk pengeluaran militer dan sosial.
**PERTANYAAN SENILAI $728 JUTA**
Hilangnya transit kargo Rusia, yang dulu bernilai $1 miliar per tahun, ditambah dengan pembayaran Eurobond yang akan datang dan perbaikan jaringan yang mahal setelah serangan Rusia, memaksa Ukrzaliznytsia untuk bertindak cepat.
Rencana pemulihan mereka usulkan kenaikan tarif, pengurangan biaya, dan sumber pendapatan baru, kata Pertsovskyi.
Tarif angkutan belum diindeks selama bertahun-tahun, dan biaya sudah melonjak – listrik naik 216% dan solar naik 57% – sementara gaji naik 65%.
Beberapa pelanggan penting mengkritik usulan kenaikan tarif ini. Mereka sebut bisnisnya tidak efisien dan ancam akan berhenti gunakan layanannya.
“Kami tidak bisa alihkan biaya tambahan ini ke pengguna akhir dan kami akan kehilangan semua pasar,” kata Mauro Longobardo, CEO ArcelorMittal Kryvyi Rih, pembuat baja terbesar di Ukraina.
Pada tahun 2022, Ukrzaliznytsia dapat kesepakatan untuk tunda pembayaran atas Eurobond-nya senilai $895 juta. Ini termasuk $594,9 juta yang jatuh tempo Juli 2024 dan $300 juta yang jatuh tempo Juli 2026.
Perusahaan sedang dalam negosiasi dengan pemegang hutang, karena mereka hadapi total pembayaran sekitar 60 miliar hryvnia tahun depan.
“Kami tidak punya dasar ekonomi untuk bayar semua suku bunga dan pokok ini, tapi sangat penting bagi kami untuk bekerja dengan pasar secara transparan dan terprediksi,” kata Pertsovskyi.
(Pelaporan oleh Pavel Polityuk dan Max Hunder; Penyuntingan oleh Mike Collett-White dan Timothy Heritage)