KARACHI (Reuters) – Raksasa mobil listrik asal China BYD (SZ:.SZ) pada hari Sabtu mengumumkan rencana untuk membuka pabrik produksi mobil di Pakistan, di mana mereka juga akan mulai menjual tiga model melalui kemitraan dengan Mega Motors.
BYD adalah peserta mobil listrik baru pertama yang masuk ke pasar Pakistan, di mana masih kurangnya infrastruktur pengisian daya.
“Kedatangan kami ke pasar Pakistan tidak hanya tentang membawa kendaraan canggih kepada konsumen,” kata Liu Xueliang, general manager BYD untuk Asia Pasifik.
“Ini tentang mendorong visi yang lebih luas tentang tanggung jawab lingkungan dan inovasi teknologi.”
BYD juga berencana untuk membuka tiga “flagship stores dan pusat pengalaman” di Karachi, Lahore, dan Islamabad, kata perusahaan tersebut dalam acara peluncuran di Lahore, menambahkan bahwa mereka berencana untuk mulai menjual dua model SUV dan sebuah sedan mulai kuartal keempat tahun 2024.
Mega Motors merupakan unit dari perusahaan utilitas swasta terbesar Pakistan, Hub Power Co Ltd (HPWR.PSX), yang dikenal sebagai Hubco.
“Kami akan mendirikan pabrik perakitan NEV pertama di Pakistan… yang dikhususkan untuk memproduksi kendaraan energi baru mutakhir dari BYD,” kata Chief Executive Hubco Kamran Kamal, yang menjelaskan kesepakatan tersebut sebagai “investasi bersejarah”.
Pabrik baru ini akan mulai beroperasi pada tahun 2026, kata Kamal kepada Reuters.
Hubco akan mendirikan stasiun pengisian cepat di berbagai kota, jalan tol, dan jalan raya utama untuk meningkatkan infrastruktur pengisian daya Pakistan.