Reli Saham Meme Terus Berlanjut, Perdagangan Trump Bangkit Kembali dan Bawa Saham ke Rekor Tertinggi

Saham meme sedang jadi perbincangan lagi. Beberapa saham yang sedang naik daun seperti Krispy Kreme (DNUT), Opendoor (OPEN), dan Kohl’s (KSS) punya satu kesamaan: mereka banyak di-short oleh investor.

Ini artinya banyak investor yakin harga saham ini akan turun, tapi beberapa strategis bilang kenaikan saham meme minggu ini cuma bagian dari tren selama kenaikan S&P 500 25% dalam 3 bulan terakhir.

Liz Ann Sonders, ahli strategi investasi dari Charles Schwab, bilang: "Banyak yang performanya bagus sejak market bawah, terutama saham meme atau saham yang banyak di-short."

"Mungkin juga ada upaya dari trader retail untuk memaksa short seller mengubah posisi mereka," tambahnya.

Data dari S3 Partners menunjukkan short seller sudah rugi hampir $355 miliar sejak April 8. Termasuk rugi lebih dari $100 miliar sejak Yahoo Finance rilis data terakhir di Mei 22.

Sejak Presiden Trump ubah kebijakan tarif April 9, bertaruh melawan kenaikan pasar saham jadi strategi yang gagal. Pemulihan pasar berbentuk V bukan cuma karena "Trump Always Chickens Out" (TACO).

Antara April 8 dan Mei 20, short seller rugi $35 miliar karena melawan "Magnificent Seven", grup saham teknologi yang jadi pendorong utama kenaikan pasar.

Viktor Hjort dari BNP Paribas bilang: "Pasar kaget karena tidak ada informasi fundamental yang jelas."

Menurut JC Parets dari Trend Labs, kenaikan pasar saham banyak dipengaruhi oleh "mispositioning" investor.

Survei Wall Street Journal 12 April menunjukkan hampir setengah ekonom prediksi resesi dalam 12 bulan. "Mereka yakinkan semua orang resesi akan datang," tulis Parets.

Tapi resesi belum terjadi, dan cerita fundamental saham & ekonomi ternyata lebih baik dari yang ditakutkan.

MEMBACA  Perusahaan pembuat Taser Axon mengakuisisi startup pertahanan udara Dedrone

Ini picu rally "risk-on" dengan investor mencari di mana posisi trading paling tidak tepat.

ETF Ark Innovation (ARKK) Cathie Wood, yang sempat turun 30% di awal tahun, kini naik hampir 90% sejak April.

Saham utama di portofolio Wood seperti Tesla (TSLA), Coinbase (COIN), Robinhood (HOOD), dan Palantir (PLTR) bikin short seller rugi minimal $2 miliar per saham sejak April.

Bespoke Investment Group bilang tren ini mirip tahun 2021 saat saham meme pertama kali heboh.

100 saham paling banyak di-short di indeks Russell 1000 (^RUI) unggul 30% dari indeks sendiri dalam 3 bulan terakhir. Indeks saham tershort naik 52% di periode yang sama.

Ihor Dusaniwsky dari S3 Partners bilang: "Short seller akan terus rugi selama ekonomi tumbuh, meski tarif naik dan suku bunga turun nanti."

"Biasa dengar ‘caveat emptor’—waspadalah pembeli. Tapi di pasar ini, ‘caveat venditor’—waspadalah penjual—lebih cocok."

S&P 500 naik lebih 25% sejak titik terendah April 8 karena ketakutan investor soal kebijakan tarif mereda.

Josh Schafer adalah reporter Yahoo Finance. Ikuti dia di X @_joshschafer.

Baca berita ekonomi terbaru untuk bantu keputusan investasi.
Baca berita keuangan & bisnis terbaru dari Yahoo Finance. "Tekan tombol hijau untuk mulai permainan. Jika kamu menang, kamu dapat hadiah. Jangan lupa baca peraturan dulu biar gak bingung. Selamat bermain!"