Dia Dipasupil / Getty Images
Moneywise dan Yahoo Finance LLC mungkin dapat komisi atau pendapatan dari tautan dalam konten ini.
Gelombang tarif dari Presiden Donald Trump — meski ada jeda sementara — telah menyebabkan kekacauan di pasar global, memicu ketegangan perdagangan dan mengganggu investor. Tapi miliarder manajer hedge fund Ray Dalio bilang badai sebenarnya masih akan datang.
Pada 7 April, dalam posting media sosial panjang, Dalio berargumen bahwa drama tarif baru-baru ini hanya gejala dari masalah struktural yang lebih dalam.
“Kita melihat keruntuhan klasik dari tatanan moneter, politik, dan geopolitik utama,” tulisnya.
Dalio menjelaskan lima kekuatan yang ia sebut sedang mengubah lanskap global.
1. Tatanan moneter global
Dalio bilang tatanan ekonomi global runtuh karena utang tak berkelanjutan dan ketidakseimbangan besar antara negara penghutang seperti AS dan negara kreditur seperti China. Saat ketidakseimbangan ini terurai, Dalio memperingatkan tatanan moneter saat ini akan berubah dengan “cara yang sangat mengganggu”, dengan konsekuensi besar bagi pasar modal dan ekonomi secara keseluruhan.
2. Tatanan politik
Dalio melihat tatanan politik demokrasi runtuh karena “kesenjangan besar” dalam pendidikan, pendapatan, kesempatan, dan nilai-nilai masyarakat. Ia bilang sejarah menunjukkan lingkungan seperti ini sering melahirkan “pemimpin otoriter kuat” — terutama saat dipasangkan dengan gejolak ekonomi dan pasar.
3. Struktur kekuatan global
Dalio blak-blakan soal ini: “Tatanan geopolitik internasional runtuh karena era satu kekuatan dominan (AS) yang mengatur negara lain sudah berakhir.” Ia bilang ini digantikan oleh pendekatan “kekuasaan sepihak”. Meski AS masih negara paling kuat, Dalio bilang sekarang mereka beroperasi dengan kerangka “America First” yang lebih egois.
4, 5. Alam dan teknologi
Dalio menambahkan bahwa “aksi alam” — seperti banjir dan pandemi — semakin mengganggu, sementara kemajuan teknologi cepat — seperti AI — memengaruhi “semua aspek kehidupan, termasuk tatanan uang/utang/ekonomi, politik, internasional, dan biaya aksi alam.”
Dalio tidak memberi saran investasi spesifik dalam postingnya. Tapi dalam wawancara Februari dengan CNBC, ia menekankan pentingnya diversifikasi — dan menunjuk pada peran aset yang sudah teruji waktu.
“Orang biasanya tidak punya cukup emas di portofolio mereka,” katanya. “Saat masa sulit datang, emas adalah diversifier yang sangat efektif.”
Emas dianggap sebagai safe haven. Ia tidak bisa dicetak seenaknya seperti uang fiat, dan karena tidak terikat mata uang atau ekonomi tunggal, investor berbondong ke emas saat gejolak ekonomi atau ketidakpastian geopolitik, mendorong nilainya naik. Dalam 12 bulan terakhir, harga emas melonjak sekitar 35%.
Salah satu cara investasi emas dengan keuntungan pajak besar adalah buka gold IRA dengan bantuan Thor Metals.
Gold IRA memungkinkan investor memegang emas fisik atau aset terkait emas dalam akun pensiun, menggabungkan keuntungan pajak IRA dengan manfaat perlindungan investasi emas, menjadikannya pilihan menarik bagi yang ingin lindungi dana pensiun dari ketidakpastian ekonomi.
Untuk tahu lebih banyak, kamu bisa dapat panduan informasi gratis termasuk detail cara dapat hingga $20.000 logam gratis untuk pembelian yang memenuhi syarat.