Pengadilan Tinggi Amerika pada hari Jumat sementara menghentikan keputusan dari pengadilan yang lebih rendah. Keputusan itu bilang rencana pemetaan ulang distrik kongres Texas tahun 2026 yang didorong oleh Presiden Donald Trump kemungkinan diskriminatif terhadap ras.
Perintah yang ditandatangani Hakim Samuel Alito ini akan tetap berlaku setidaknya untuk beberapa hari ke depan. Ini sementara pengadilan mempertimbangkan apakah akan mengizinkan peta baru yang menguntungkan Partai Republik untuk digunakan dalam pemilu.
Mayoritas konservatif di pengadilan sudah sering memblokir keputusan pengadilan rendah yang serupa. Alasannya, keputusan-keputusan itu terlalu dekat dengan waktu pemilihan umum.
Perintah ini keluar sekitar satu jam setelah negara bagian Texas meminta pengadilan tinggi untuk campur tangan. Tujuannya untuk menghindari kebingungan karena pemilihan pendahuluan kongres sudah dekat pada bulan Maret. Para hakim sebelumnya juga pernah memblokir keputusan pengadilan rendah dalam kasus pemetaan ulang distrik, yang terbaru di Alabama dan Louisiana.
Perintahnya ditandatangani oleh Alito karena dia adalah hakim yang menangani banding darurat dari Texas.
Texas menggambar ulang peta distrik kongresnya pada musim panas. Ini adalah bagian dari upaya Trump untuk mempertahankan mayoritas tipis Partai Republik di DPR dalam pemilu tahun depan. Peta redistricting yang baru ini dirancang untuk memberi Partai Republik lima kursi tambahan di DPR. Tapi, sebuah panel hakim federal di El Paso memutuskan dengan suara 2-1 bahwa kelompok hak sipil yang menentang peta itu mungkin akan menang dalam kasusnya. Kelompok itu mewakili pemilih kulit hitam dan Hispanik.
Kalau keputusan pengadilan rendah itu akhirnya berlaku, Texas mungkin akan dipaksa mengadakan pemilu tahun depan menggunakan peta yang digambar oleh Legislatif yang dikontrol Partai Republik pada tahun 2021.
Texas adalah negara bagian pertama yang memenuhi tuntutan Trump dalam pertempuran nasional soal pemetaan ulang distrik. Partai Republik menggambar peta baru Texas untuk memberikan lima kursi tambahan untuk mereka. Missouri dan North Carolina kemudian mengikuti dengan peta baru yang juga menambah kursi untuk Republik. Untuk melawan langkah-langkah ini, para pemilih di California menyetujui sebuah inisiatif untuk memberikan lima kursi tambahan untuk Partai Demokrat di sana.
Peta-peta yang digambar ulang ini juga sedang menghadapi tantangan di pengadilan di California, Missouri, dan North Carolina.
Pengadilan Tinggi juga sedang mempertimbangkan kasus terpisah dari Louisiana. Kasus ini bisa lebih membatasi distrik yang berdasarkan ras menurut Bagian 2 dari Undang-Undang Hak Pilih. Tidak sepenuhnya jelas bagaimana putusan dalam kasus Louisiana ini akan mempengaruhi putaran pemetaan ulang distrik yang sedang berlangsung.