Produsen Tembaga Terbesar Chile Masih Tanpa Rincian Tarif AS, Menurut Pejabat

Oleh Fabian Cambero

SANTIAGO (Reuters) – Menteri pertambangan Chili dan ketua produsen tembaga terbesar di dunia, Codelco, mengatakan pada Rabu bahwa mereka belum menerima rincian tentang tarif tembaga 50% yang akan diberlakukan oleh Amerika Serikat pada 1 Agustus.

"Saat ini, kita semua nunggu," kata Maximo Pacheco, ketua Codelco yang dikelola negara, kepada Reuters. Dia menambahkan bahwa tarif yang akan datang telah memengaruhi harga tembaga AS yang mencapai rekor, dan ketidakpastian ekonomi global menyebabkan harga tidak stabil.

Chile, pemasok tembaga merah terbesar di dunia, juga merupakan importir tembaga olahan utama ke AS.

Menteri Pertambangan Aurora Williams, setelah rapat dengan Codelco dan produsen lain, mengatakan pemerintah akan melanjutkan diskusi dengan pemimpin industri. Dia ngga mau berkomentar apakah Chili sedang menyusun tawaran balasan untuk disampaikan ke AS.

(Laporan oleh Fabian Cambero, Ditulis oleh Daina Beth Solomon; Disunting oleh Natalia Siniawski)

MEMBACA  Status Obat Yatim untuk DYNE-251 dari Dyne Disetujui di Jepang Usai Data Uji Klinis yang Kuat