Pria Orlando Ingin Pacar Pindah Bersama agar Cepat Bebas Utang — Dave Ramsey Mencium Masalah Besar

Josh dari Orlando, Florida nelpon acara Ramsey Show buat nanya saran tentang kelola keuangan dan bagi tagihan sama pacarnya. Host-nya, Dave Ramsey, kasih saran yang jelas: jangan tinggal serumah sebelum nikah.

Josh penghasilannya lebih besar dari pacarnya. Waktu bahas mau tinggal bareng, dia usul bagi tagihan 50/50 karena mereka belum menikah. Dengan begitu, dia bisa punya lebih banyak uang sisa buat bayar utang-utangnya.

Tapi, pacarnya rasa uang lebihnya itu harus ditabung di rekening bersama buat dipakai berdua. Soalnya, Josh bisa hemat uang buat bayar utang karena bantuan pacarnya.

Josh bilang di acara itu, “Aku agak ngerti sih perasaan dia karena dia bantu aku hemat uang dan uangnya buat bayar utang. Tapi di sisi lain, aku rasa itu mindset yang tidak terlalu sehat.”

Ini yang dikatakan Ramsey sama co-host-nya, Dr. John Delony.

Saran Ramsey cukup langsung. Dia tunjukin data yang bilang kalo tinggal bareng sebelum nikah pengaruhnya buruk ke keuangan dan hubungan kalian.

“Jadi, kamu mau punya temen serumah yang kamu tidur bareng, tapi kamu ga suka jawaban mereka tentang uang,” kata Ramsey. “Tinggal bareng sebenernya bikin kamu rugi di banyak hal. Datanya buruk banget soal hidup bersama. Data hubungan dan data keuangannya buruk.”

Delony nunjukin bahwa tinggal bareng malah bakal merugikan pacarnya. “Dia sangat terbuka kalau dia pindah sama kamu, bayarin utang kamu, trus kamu putus sama dia,” kata Delony.

Perlu dicatat kalo Ramsey itu orang Kristen yang taat, jadi pendapatnya tentang hidup bersama sebelum nikah juga berasal dari keyakinan agamanya. Tapi ada juga penelitian yang dukung dia – setidaknya sebagian.

MEMBACA  Tiongkok dapat mengatur konferensi perdamaian Rusia-Ukraina, kata Lavrov kepada RIA oleh Reuters.

Sebuah penelitian dari Sonya Britt-Lutter – profesor di bidang perencanaan keuangan di Kansas State University – dan Cassandra Dorius, asisten profesor di Iowa State University, nemuin bahwa orang yang tinggal bareng sebelum nikah punya nilai kekayaan yang lebih rendah dan mengumpulkan lebih sedikit aset keuangan daripada pasangan yang sudah menikah.

“Hubungan tinggal bersama cenderung lebih jangka pendek dan tidak stabil, dan kamu terus mulai dari awal setiap kali,” kata Dorius ke U.S. News. “Itu susah buat menghasilkan kekayaan.”

Tapi, datanya tidak sepenuhnya jelas. Penelitian yang sama nyebutin penelitian sebelumnya yang nunjukin orang dengan utang konsumen yang lebih tinggi lebih mungkin buat tinggal bareng dari awal. Itu bikin pertanyaan ‘ayam atau telur’ – apakah tinggal bareng yang bikin hasil keuangan lemah, atau orang dengan tantangan keuangan lebih mungkin buat tinggal bareng sebelum nikah?

Tren budaya juga berperan. Tinggal bersama jadi lebih umum di tahun-tahun belakangan, hampir dua pertiga pasangan millennial pernah tinggal bareng setidaknya sekali sebelum menikah. Hasil keuangan jangka panjang buat pasangan sekarang mungkin beda dari penelitian Britt-Lutter dan Dorius, yang dilakukan tahun 2017 dan mungkin mencerminkan tren dari tahun-tahun sebelumnya.

Tapi, tanpa perencanaan yang hati-hati, pasangan yang berbagi rumah sebelum nikah bisa hadapi risiko nyata kalau hubungannya putus – terutama kalau satu pihak berkontribusi lebih banyak ke utang atau pertumbuhan aset daripada yang lain.

Jika kamu berencana tinggal dengan pasangan sebelum menikah, penting buat kedua pihak lindungi diri secara finansial. Ini beberapa langkah penting yang bisa kamu ambil:

Bicarakan uang dengan jujur sebelum pindah: Bahas penghasilan, utang, kebiasaan belanja, dan tujuan menabung. Terbuka dan jujur.

MEMBACA  Berlangsung! Link Siaran Langsung Manchester City vs Al Hilal di 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 (Format visual yang lebih menarik dengan spasi dan penekanan pada informasi penting.)

Tentukan cara bagi pengeluaran: Apa 50/50 atau bagi berdasarkan persentase penghasilan? Kalau satu pihak penghasilannya jauh lebih besar, seringnya lebih masuk akal buat bagi berdasarkan persentase penghasilan – jadi kalau satu orang penghasilannya 60% dari total penghasilan rumah tangga, dia bayar 60% dari pengeluaran bersama.

Jaga beberapa keuangan terpisah: Kalau kamu tidak punya perlindungan hukum seperti pernikahan, jangan gabung semua penghasilan. Pertimbangkan buat bikin satu rekening bersama buat menyetor uang buat pengeluaran bersama, tapi tetap jaga rekening pribadi – dan tabungan pribadi kamu.

Lindungi pembelian besar: Kalau satu orang bayar lebih untuk aset bersama – seperti furniture, alat rumah tangga, atau bahkan mobil – catat siapa bayar apa. Pertimbangkan perjanjian tinggal bersama buat jelaskan kepemilikan properti bersama.

Tinjau ulang rencana secara teratur: Penghasilan, tujuan, dan pengeluaran berubah seiring waktu. Cek setiap beberapa bulan buat pastikan perjanjiannya masih adil buat kedua pihak.

Dengan lebih banyak pasangan yang tinggal bersama – baik sebelum nikah atau tanpa rencana nikah – penting bagi pasangan buat ngobrol jujur tentang uang. Mencampur keuangan sebelum nikah bisa berisiko, tapi bikin rencana bisa bantu kamu berbagi rumah tanpa membahayakan masa depan keuangan kamu.