Presiden Fed Cleveland, Beth Hammack, ngomong hari Kamis kalau alasan untuk turunkan suku bunga di bulan September akan susah karena data ekonomi terbaru.
“Masih banyak data yang akan kita terima dari sekarang sampai September dan saya datang ke setiap rapat dengan pikiran terbuka tentang apa yang harus dilakukan. Tapi dengan data yang saya punya sekarang, kalau rapatnya besok, saya tidak lihat alasan untuk turunkan suku bunga,” kata Hammack ke Yahoo Finance di Simposium Ekonomi Jackson Hole.
Hammack, yang bilang Fed perlu “tetap fokus banget” untuk turunkan inflasi ke target 2%-nya, ikut koleganya, Presiden Fed Kansas City Jeffrey Schmid, dalam jelaskan sikap kebijakan moneter sekarang sebagai “agak restriktif.”
Hammack juga tunjukin kalau bank sentral harus dapat lebih banyak kejelasan tentang dampak tarif pada inflasi sebelum putuskan untuk turunkan suku bunga, pandangan yang diulang oleh koleganya, Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee dan Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic, minggu lalu.
“Saya tidak lihat tanda-tanda penurunan signifikan [di ekonomi], dan bagi saya, itulah yang akan butuh kita untuk ubah ke kebijakan yang longgar, bukan sikap agak restriktif kita sekarang. Jadi saya pikir kita tidak perlu buru-buru. Mungkin masih lama,” kata Hammack.
Dengan investor masih perkirakan Fed akan turunkan suku bunga dalam minggu-minggu depan — dan dengan tekanan politik pada Fed untuk mulai siklus penurunan suku bunga — pandangan ini tempatkan Hammack dan Schmid di antara pejabat Fed yang masih fokus pada tekanan inflasi.
Laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) minggu lalu tunjukin kalau inflasi headline lebih rendah dari perkiraan, tapi inflasi inti naik lebih dari yang diharapkan. Indeks Harga Produsen (PPI), yang lihat harga grosir, juga tunjukin tekanan inflasi meningkat.
“Kekhawatiran terbesar saya adalah inflasi sudah terlalu tinggi selama empat tahun terakhir. Sekarang, trennya ke arah yang salah, jadi saya pikir sangat penting kita tetap agak restriktif untuk pastikan kita bisa kembalikan inflasi terkendali,” kata Hammack.
Laporan pekerjaan bulan Juli tunjukin perekrutan melambat bulan lalu, sementara lebih dari 250.000 tambahan pekerjaan dihapus dari data Mei dan Juni, turunkan rata-rata pertumbuhan payroll tiga bulan ke hanya 35.000 per bulan.
“Saya perkirakan dari percakapan yang saya punya bahwa kita tidak akan lihat dampak penuh tarif sampai suatu waktu tahun depan,” kata Hammack. “Biasanya butuh tiga sampai empat bulan untuk mulai lihat dampak awal tarif, dan kita baru sampai di titik itu sekarang.”
Ketidakpastian sekitar proses terapkan tarif — dengan beberapa pertanyaan kunci masih belum jelas — buat timeline dampak ekonominya jadi tidak pasti, bagaimanapun.
“Cara tarif diterapkan di sini, ada banyak negosiasi, banyak bolak-balik untuk waktu yang lebih lama, jadi mungkin teori ekonominya tidak benar-benar berlaku dalam praktik,” kata Hammack. Aku suka naik sepeda di sore hari karena udara sejuk dan pemandangan yang indah. Tapi kadang-kadang aku lupa bawa air minum dan jadi haus sekali. Temen-temen ku sering bilang kalo aku harus lebih perhatian, tapii aku masih suka lupa. Mungkin besok aku akan coba bawa tas yang lebih besar.