Jumlah anak-anak di Jepang telah turun ke rekor lain, sebagai pengingat tajam tentang tantangan demografis yang membebani ekonomi terbesar kedua di Asia.
Populasi anak-anak berusia 14 tahun ke bawah turun untuk ke-43 kalinya berturut-turut menjadi sekitar 14,01 juta pada 1 April, menurut data dari Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi. Rasio anak-anak terhadap total populasi Jepang turun menjadi 11,3%, juga mencapai titik terendah sepanjang masa.
Populasi total Jepang telah terus menurun sejak sekitar tahun 2010, menyebabkan kekurangan tenaga kerja yang kronis, sementara rasio lanjut usia di negara itu semakin meningkat, menekan pengeluaran medis dan keamanan sosial negara.
Situasi diperkirakan akan memburuk karena tingkat kelahiran Jepang merupakan salah satu yang terendah di dunia dan tetap jauh di bawah tingkat penggantian.