Ibu dari pria yang membunuh empat orang di gedung perkantoran Manhattan yang jadi markas NFL, bilang ke operator 911 waktu kejadian tahun 2022 saat dia ancam bunuh diri bahwa dia punya masalah gegar otak karena olahraga dan masalah lain, menurut info baru dari polisi Las Vegas hari Selasa.
Shane Tamura, 27 tahun, punya riwayat masalah mental dan bawa catatan tangan di dompetnya waktu penembakan, yang klaim dia punya chronic traumatic encephalopathy (CTE), kata penyelidik. Dia tembak mati tiga orang di lobi gedung, naik lift ke lantai 33, bunuh korban keempat, lalu bunuh diri, menurut polisi.
Dia tuduh liga sepak bola sembunyikan bahaya cedera otak karena olahraga kontak. Tamura gak main sepak bola profesional tapi main waktu SMA di California Selatan, tempat dia besar.
Ibunya bilang ke operator 911 tanggal 12 September 2022 bahwa anaknya dirawat dokter karena “depresi, gegar otak kaya gegar otak olahraga, migrain kronis, dan susah tidur.” Dia juga bilang anaknya minum pil tidur, ngerokok ganja, dan simpan pistol di tas. Ini salah satu dari dua kejadian yang bikin Tamura dirawat di rumah sakit karena krisis mental.
“Dia bilang mau bunuh diri,” kata ibunia di rekaman 911. “Dia gak bilang udah rencana, cuma bilang gak tahan lagi.”
Ibunya nelpon dari luar Budget Suites Motel. Dia bilang ke operator dia akan tunggu di tangga karena gak mau Tamura tahu dia nelpon polisi.
“Dia mulai nangis dan lempar-lempar barang bilang aku bikin dia makin parah, jadi aku bilang ‘Aku keluar dulu’,” katanya. “Aku gak mau kamu marah, tapi aku takut pergi.”
Tamura dirawat lagi di rumah sakit tahun 2024 setelah telpon ibunya dan bicara mau lukai diri, menurut petugas yang direkam kamera tubuh polisi Las Vegas.
Polisi Las Vegas bilang dokumen ini biasanya rahasia tapi dibuka karena “keadaan luar biasa.”
Tamura kerja di departemen pengawas Horseshoe Las Vegas sampai minggu lalu, waktu dia bawa mobil ke New York dan lakuin penembakan. Dia beli senapan yang dipakai dan mobil dari atasannya di kasino.
Polisi New York periksa loker Tamura di kasino Horseshoe hari Rabu dan temukan tripod senapan, kotak revolver yang ada di mobilnya di New York, dan amunisi untuk kedua senjata.
Polisi juga temukan di apartemennya obat psikiatri, obat epilepsi, dan obat antiradang yang diresepkan untuk Tamura.
Riwayat mentalnya gak akan menghalangi dia beli revolver secara legal, kecuali keluarga atau polisi minta perintah perlindungan risiko ekstrem dari pengadilan. Tapi, hukum baru bulan ini akan izinkan polisi sita senjata di sekitar orang yang ditahan karena krisis mental.
Polisi Las Vegas juga rilis catatan Selasa terkait dua kali masalah hukum lain. Tamura ditangkap karena masuk tanpa izin di kasino tahun 2023, waktu dia marah diminta tunjukkan ID untuk ambil kemenangan dan diminta pergi saat menolak. Dia juga kena tilang tahun 2024 karena bawa mobil gak terdaftar dan tanpa SIM.