Polisi pada hari Rabu mengatakan bahwa mereka telah menemukan sebuah mayat yang diyakini sebagai pelarian yang dicurigai telah menembak dan melukai lima orang di dalam mobil yang melintasi sebuah jalan raya di Kentucky pada tanggal 7 September, sebuah insiden yang memicu perburuan melalui hutan belantara.
Joseph Couch, 32 tahun, seorang mantan anggota Resimen Tentara Amerika Serikat, menembak para pengemudi yang tidak curiga dengan senapan semi otomatis tipe AR yang dibelinya secara legal pada pagi hari saat penembakan bersama dengan 1.000 butir amunisi, para pejabat mengatakan. Penyelidik belum secara publik berspekulasi mengenai motif penembak tersebut.
Polisi negara Kentucky didampingi oleh seorang pasangan yang telah mencari Couch “tanpa sengaja menemukan sebuah mayat yang tidak teridentifikasi,” Komisaris Kepolisian Negara Bagian Kentucky Phillip Burnett mengatakan kepada para wartawan.
“Ada barang-barang yang terkait dengan mayat tersebut yang saat ini kami percaya adalah Joseph Couch,” kata Burnett, menambahkan bahwa mayat tersebut akan dikirim ke ibu kota negara bagian Frankfort untuk diidentifikasi.
Sebelum penembakan, polisi menerima telepon dari mantan istri Couch yang mengatakan bahwa dia mengirim pesan teks yang berisi “Aku akan membunuh banyak orang … Nah, setidaknya aku akan mencoba,” Lexington Herald-Leader melaporkan, mengutip sebuah afidavit untuk surat perintah penangkapan yang telah mereka tinjau.
Wanita tersebut kemudian menunjukkan kepada petugas pesan teks lanjutan yang mengatakan, “Aku akan membunuh diriku sendiri setelah itu,” kata afidavit tersebut.
Kepolisian Negara Bagian Kentucky menawarkan hadiah sebesar $5.000 untuk informasi yang mengarah pada penangkapannya dan mengatakan seorang donor swasta menawarkan tambahan $10.000.
Berbagai lembaga penegak hukum negara, federal, dan lokal telah melakukan pencarian di Hutan Nasional Daniel Boone menggunakan helikopter, drone, anjing, dan tim respons khusus, Trooper Scottie Pennington dari Kepolisian Negara Bagian Kentucky mengatakan kepada para wartawan dua hari setelah penembakan tersebut.
Penembakan terjadi di Interstate 75 sekitar 8 mil (13 km) di luar kota London di bagian tenggara Kentucky.
Limu orang terluka, dan setidaknya 12 kendaraan terkena, kata pejabat.
Polisi menduga Couch mulai menembak dari tebing di atas sebuah bagian terpencil dari jalan raya tersebut.
Polisi malam itu menemukan senapan AR, mobil Couch, dan ponsel dengan baterai dilepas di dekat lokasi penembakan di Exit 49, kata pejabat.