Platform Investasi Ritel Terbesar di Inggris Menyatakan Bitcoin Bukan Kelas Aset

Hargreaves Lansdown, salah satu platform investasi terbesar di Inggris, sudah memperingatkan bahwa bitcoin sebaiknya tidak dianggap sebagai bagian penting dari portfolio investasi. Padahal, mereka sendiri sedang bersiap untuk menawarkan produk crypto ke kliennya untuk pertama kalinya.

Dalam sebuah pernyataan di website mereka, perusahaan dari Bristol itu bilang kalau bitcoin, meski harganya naik dalam jangka panjang, “bukan sebuah kelas aset”. Mereka juga bilang bitcoin tidak punya karakteristik intrinsik yang bisa membenarkan memasukkannya ke portfolio untuk tumbuh atau dapat pendapatan.

Hargreaves Lansdown berargumen bahwa sejarah harga cryptocurrency itu menunjukkan periode di mana harganya turun sekali. Mereka nambahin bahwa asumsi performanya mustahil dianalisis dan aset ini seharusnya tidak diandalkan untuk bantu klien capai tujuan finansial.

Komentar perusahaan ini muncul tak lama setelah Otoritas Keuangan Inggris (FCA) mengakhiri larangan hampir empat tahun untuk crypto exchange-traded notes (ETN) bagi investor perorangan.

Hargreaves Lansdown bilang mereka rencananya butuh beberapa bulan untuk mengembangkan apa yang mereka sebut “perjalanan klien yang seimbang”. Ini untuk memastikan customer terima peringatan risiko detail dan lulus tes kecocokan sebelum boleh investasi. Klien yang memenuhi syarat biasanya akan dibatasi hanya boleh alokasi 10% dari portfolionya untuk crypto sesuai aturan FCA.

Perusahaan itu juga menyoroti syarat regulasi baru untuk pasar Inggris.

FCA hanya akan izinkan crypto ETN yang dijamin secara fisik oleh bitcoin atau ether — artinya mereka didukung oleh cadangan aset dasarnya — dan yang tercatat di Bursa Investasi yang Diakui seperti London Stock Exchange. Pembatasan ini bertujuan untuk membawa produk crypto di bawah standar pengungkapan, transparansi, dan perlindungan investor yang sama seperti yang berlaku untuk sekuritas tradisional.

MEMBACA  Sosialisme Demokratis ala Mamdani: Bukan Komunisme, Melainkan Soal Keterjangkauan

Walaupun memasukkan bitcoin ke portfolio konvensional masih dianggap terlalu jauh oleh Hargreaves Lansdown, mereka mengakui bahwa beberapa klien pasti masih mau eksposur spekulatif.

Perusahaan tersebut mengatakan mereka berharap bisa meluncurkan akses ke crypto ETN pada awal tahun 2026. Penawarnya kemungkinan akan termasuk produk berdenominasi poundsterling yang dijamin fisik dari penerbit seperti 21Shares, CoinShares, dan WisdomTree.