Pemimpin distrik sekolah terbesar di Iowa di beri cuti administratif pada hari Sabtu. Hal ini terjadi sehari setelah dia ditangkap oleh agen imigrasi federal karena mereka bilang dia ada di Amerika secara ilegal.
Dewan sekolah Des Moines dengan suara bulat memutuskan untuk menempatkan Superintendent Ian Roberts di cuti berbayar. Rapat khusus ini cuma berlangsung selama tiga menit. Dewan bilang Roberts tidak bisa melakukan tugasnya untuk distrik yang punya 30.000 murid. Mereka akan menilai lagi statusnya setelah dapat informasi lebih lanjut.
Setelah rapat, ketua dewan sekolah Jackie Norris membaca pernyataan. Dia bilang kabar penangkapan Roberts di hari Jumat bikin hari yang “mengejutkan”. Tapi dia juga bilang bahwa anggota dewan masih belum tau semua faktanya.
Badan Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) bilang agen mereka menahan Roberts karena dia ada di AS secara ilegal, tidak punya izin kerja, dan terkena perintah pengusiran yang dikeluarkan tahun 2024. Agen ICE menghentikan Roberts saat dia lagi nyetir mobil milik sekolah. Lembaga itu bilang dia lalu lari ke area berhutan sebelum akhirnya ditangkap dengan bantuan polisi patroli negara bagian Iowa.
Dia ditahan di Penjara Woodbury County di Sioux City, yang jaraknya sekitar 150 mil dari Des Moines.
“Saya mau jelaskan, tidak ada seorang pun di sini yang tau tentang masalah kewarganegaraan atau imigrasi yang mungkin dihadapi Dr. Roberts,” kata Norris. “Tuduhan ICE terhadap Dr. Roberts sangat serius, dan kami memperlakukannya dengan sangat serius juga.”
Norris bilang Roberts sudah mempekerjakan firma hukum di Des Moines untuk mewakilinya. Pengacara Alfredo Parrish konfirm firma dia mewakili Roberts tapi menolak berkomentar tentang kasusnya.
Norris juga ulangi bahwa distrik sudah melakukan pemeriksaan latar belakang pada Roberts sebelum dia dipekerjakan, dan itu tidak menunjukkan masalah apapun. Dia juga tanda tangani formulir yang menyatakan dia adalah warga negara AS. Sebuah perusahaan yang bantu cari superintendent pada tahun 2023 juga sewa perusahaan lain untuk melakukan pemeriksaan kriminal, kredit, dan latar belakang yang lengkap pada Roberts. Pemeriksaan itu juga tidak menunjukkan masalah kewarganegaraan, kata Norris.
Juga di hari Sabtu, Departemen Pendidikan Iowa keluarkan pernyataan. Mereka bilang Roberts nyatakan dia warga negara AS saat dia ngajuin permohonan lisensi administrator. Departemen itu bilang bahwa Dewan Pemeriksa Pendidikan Iowa melakukan pemeriksaan riwayat kriminal dengan otoritas negara bagian dan federal sebelum ngasih lisensi.
Departemen itu bilang mereka sedang tinjau ulang prosedur perekrutan distrik Des Moines untuk memastikan orang-orang diizinkan kerja di AS.
Roberts sebelumnya pernah bilang dia lahir dari orang tua imigran dari Guyana dan banyak menghabiskan masa kecilnya di Brooklyn, New York. Dia ikut serta dalam Olimpiade tahun 2000 untuk cabang atletik mewakili Guyana.
ICE bilang dia masuk AS dengan visa pelajar pada tahun 1999.
Mantan pejabat polisi senior Guyana pada hari Sabtu ingat Roberts sebagai pelari jarak menengah yang sebenarnya bisa naik pangkat di kepolisian negara Amerika Selatan itu dulu, kalau saja dia tidak pindah ke AS puluhan tahun yang lalu. Asisten komisur Guyana Police Force yang sudah pensiun, Paul Slowe, bilang Roberts masuk Kepolisian setelah lulus dari kursus perwira militer standar negara itu.
“Dia bertugas selama beberapa tahun dan kemudian pergi. Dia tidak dipecat atau dikeluarkan dengan tidak hormat; dia hanya pindah,” kata Slowe kepada The Associated Press. “Dia adalah pria yang baik, menjanjikan, dan disiplin.”
Fortune Global Forum kembali pada 26–27 Oktober 2025 di Riyadh. CEO dan pemimpin global akan berkumpul untuk acara dinamis yang hanya dengan undangan, yang akan membentuk masa depan bisnis. Ajukan permohonan untuk undangan.