Perusahaan akuntansi AS mengharapakan inspeksi audit yang lebih sedikit. Ini karena SEC memberi sinyal merencanakan perubahan besar pada pengawasan industri akuntansi, menurut laporan Financial Times.
Regulator itu mengatakan mereka ingin lebih fokus pada pengawasan sistem kualitas dan kontrol internal perusahaan.
Perubahan ini mendorong firma akuntansi untuk mendesak perubahan pada kerangka inspeksi. Mereka bilang kerangka itu semakin fokus pada masalah audit kecil-kecilan.
Inspeksi audit dilakukan oleh PCAOB, yang beroperasi di bawah pengawasan SEC.
PCAOB meninjau puluhan audit yang dilakukan perusahaan besar tiap tahun dan menerbitkan laporan tentang kekurangan yang ditemukan.
Di antara empat firma besar – EY, KPMG, Deloitte dan PwC – PCAOB meninjau 63 atau 64 audit tahun lalu. Dua tahun sebelumnya hanya 53 atau 54.
Tingkat defisiensi PCAOB, yang dipakai sebagai ukuran kualitas audit, naik tajam pasca pandemi Covid tapi turun dalam dua tahun terakhir.
Firma akuntansi berargumen secara privat bahwa kenaikan dulu sebagian karena inspektor menyoroti kekurangan relatif kecil. Kekurangan ini sebelumnya tidak akan kena sanksi.
PCAOB didirikan lebih dari 20 tahun lalu setelah skandal Enron. Tugasnya menetapkan standar audit untuk perusahaan AS dan memantau kepatuhan firma akuntansi.
Meski Kongres mewajibkan inspeksi, undang-undang tidak mewajibkan jumlah minimum inspeksi.
Kurt Hohl, akuntan kepala SEC, mengatakan reformasi proses inspeksi sudah “terlambat”. Dia menyebut perubahan standar yang mengatur sistem kontrol kualitas perusahaan.
George Botic, ketua sementara PCAOB sejak Juli, mengatakan organisasi harus hati-hati saat memperbarui program inspeksi dan berkonsultasi dengan investor.
Dia memperingatkan bahwa membatasi publikasi temuan inspeksi berisiko menghilangkan sesuatu yang reputasi PCAOB dan pasar modal telah manfaatkan selama lebih dari dua dekade.
Botic menambahkan bahwa inspeksi audit individu masih perlu untuk menguji apakah sistem manajemen kualitas berfungsi efektif dalam prakteknya.
Christina Ho, anggota dewan PCAOB, mengatakan dia mengharap jumlah total inspeksi audit akan turun di bawah pendekatan baru SEC.
Laporan “US accounting firms brace for fewer SEC audit inspections” awalnya dibuat dan diterbitkan oleh The Accountant, sebuah merek milik GlobalData.