Wells Fargo & Company (NYSE: WFC) adalah salah satu saham bank terbaik dari Goldman Sachs. Pada 10 Juni, CFO Wells Fargo Mike Santomassimo mengatakan bahwa pertumbuhan pinjaman konsumen di Amerika mungkin akan lambat sampai akhir 2025 dan bisa turun. Di sisi komersial, pertumbuhan lebih sulit diprediksi karena ketidakpastian soal tarif AS.
Ini terjadi tak lama setelah Federal Reserve mencabut batasan aset senilai $1,95 triliun yang membatasi WFC selama tujuh tahun setelah skandal akun palsu. Dengan batasan itu dihapus, CEO Charlie Scharf bilang Wells Fargo fokus ekspansi di kartu kredit, investment banking, dan manajemen kekayaan. Pemimpin industri seperti Jamie Dimon dari JPMorgan memuji kemajuan WFC dan bilang hukuman panjang itu "grossly unfair".
Wells Fargo & Company (WFC) Peringatkan Pertumbuhan Pinjaman Konsumen Lemah atau Turun Tahun Ini
Santomassimo menambahkan bahwa investment banking mulai membaik, dengan perusahaan sekarang dapat deal yang sebelumnya tidak bisa. Meski deal masih lambat karena ketidakpastian ekonomi, bank tetap optimis.
Wells Fargo & Company (NYSE: WFC) adalah perusahaan jasa keuangan AS yang menyediakan layanan perbankan, pinjaman, investasi, dan manajemen kekayaan.
Meski kami akui potensi WFC sebagai investasi, kami yakin beberapa saham AI punya potensi keuntungan lebih besar dengan risiko lebih kecil. Jika kamu cari saham AI yang sangat undervalued dan bisa untung besar dari tarif era Trump dan tren onshoring, lihat laporan gratis kami tentang saham AI jangka pendek terbaik.
BACA SELANJUTNYA: Daftar 20 Saham Dow: Peringkat Indeks Bullish Hedge Fund dan 10 Saham Dividen Terbaik untuk Dibeli Sekarang.
Disclosure. None.