Es kemrim Ben & Jerry’s jam 2 pagi kamu mungkin bisa diantar sama robot yang keliatannya seperti anaknya Wall-E dan Lightning McQueen. DoorDash baru aja perkenalkan robot pengiriman yang sengaja dibuat lucu namanya Dot. Mereka sedang mencoba robot ini di daerah Phoenix, dan rencananya akan dipakai banyak di area metro akhir tahun ini.
Robot berkaki roda yang seperti kotak makan ini adalah percobaan pertama DoorDash buat pengiriman otonom di darat. Banyak perusahaan susah di bidang ini karena sulitnya jalan di jalanan yang rame tanpa bikin kesel pejalan kaki.
DoorDash bilang Dot itu beda
Pembuat Dot yakin robot ini siap dipakai, meskipun keliatannya polos. Perusahaan itu bilang Dot punya banyak sensor dan bisa jalan di jalan, dengan kecepatan maksimal 20 mil per jam. Dia juga cukup lincah untuk melalui trotoar rame, jalur sepeda, dan tempat parkir.
Dot bisa bawa barang kiriman sampai 13 kilogram dan muat sampai enam pizza. Robotnya sendiri beratnya 158 kilogram dan tingginya hampir 1,5 meter – pembuatnya harap ini bisa bikin orang ga ganggu dia. Tapi kalau Dot dapat masalah, dia tidak bisa dikendalikan dari jauh, jadi petugas harus dikirim ke lokasi.
Ada juga pengiriman pakai drone: DoorDash dan pesaingnya Uber Eats baru aja kerja sama dengan perusahaan drone otonom Flytrex untuk luncurkan pengiriman lewat udara.—SK
Laporan ini aslinya diterbitkan oleh Morning Brew.
Fortune Global Forum balik lagi tanggal 26–27 Oktober 2025 di Riyadh. CEO dan pemimpin global akan berkumpul untuk acara eksklusif yang bentuk masa depan bisnis. Ajuin untuk undangan.