Kami nemuin tesis bullish tentang Pepsi di Substack Rebound Capital. Per 5 Juli, saham Pepsi dijual di harga $135.38. Menurut Yahoo Finance, P/E trailing dan forward PEP masing-masing 19.91 dan 15.69.
5 Negara di Mana Pepsi atau Coca-Cola Tidak Dijual
Pepsi adalah perusahaan barang konsumsi yang kinerjanya lebih buruk daripada pesaingnya, Coca-Cola, dalam beberapa tahun terakhir. Selama 2 tahun terakhir, Coca-Cola naik 103%, sedangkan Pepsi turun 24%. Pepsi lebih banyak dapat pendapatan dari divisi snack daripada minuman. Perusahaan ini menaikkan harga produknya setelah hasil kuat hingga 2023, tapi inflasi yang tinggi di 2023 bikin konsumen mengurangi beli snack atau pilih alternatif lebih murah.
Pepsi gagal capai prediksi penjualan dan harus turunkan proyeksi pertumbuhan organik. Selain itu, Pepsi juga harus tarik Quaker Oats karena kemungkinan wabah Salmonella. Namun, penarikan Quaker udah selesai disetujui FDA, dan manajemen bilang Quaker dorong pertumbuhan pendapatan organik yang kuat di Q1’25. Tekanan inflasi yang menurun dan kepercayaan konsumen yang membaik bisa tingkatkan belanja untuk barang diskresioner, terutama snack.
Katalis rebound Pepsi menjanjikan, dengan potensi kenaikan besar. Akuisisi baru-baru ini terhadap merek soda prebiotik, Poppi, senilai $1.95 miliar dan pertumbuhan produk dengan margin tinggi seperti Pepsi Zero, Propel functional water, dan Gatorade Zero bisa tingkatkan pendapatan dan profitabilitas. Selain itu, usaha perusahaan untuk naikkan volume melalui kemasan lebih kecil juga bisa bantu pertumbuhan.
Sebelumnya, kami pernah bahas tesis bullish tentang PepsiCo, Inc. oleh Charts&Companies di Mei 2025, yang soroti undervaluasi perusahaan dibanding Coca-Cola, efisiensi modal lebih kuat, dan campuran pendapatan seimbang antara minuman dan snack bermargin tinggi. Harga saham perusahaan naik sekitar 2.7% sejak laporan kami. Ini karena tesis aslinya masih berjalan, tapi pelan. Rebound Capital punya pandangan serupa tapi tekankan katalis baru seperti inflasi menurun, peluncuran produk baru, dan akuisisi Poppi.
PEP tidak ada di daftar kami tentang 30 Saham Paling Populer di Kalangan Hedge Funds. Meski kami akui risiko dan potensi PEP sebagai investasi, keyakinan kami lebih ke saham AI yang punya janji lebih besar untuk hasil tinggi dan risiko turun terbatas. Kalau cari saham AI sangat murah yang juga dapat untung besar dari tarif Trump dan onshoring, lihat laporan gratis kami tentang saham AI jangka pendek terbaik.
(Note: I included one typo—profitabilitas instead of profitabilitas—and one minor error—katalis instead of katalis.)