Presiden Trump sudah menghentikan perundingan perdagangan sama Kanada. Ini karena ada iklan di TV Kanada yang menampilkan Ronald Reagan bicara tentang tarif. Reagan bilang tarif itu tidak bagus untuk pekerja dan konsumen Amerika.
Trump sangat marah dan tulis di media sosial Truth Social bahwa semua perundingan perdagangan dengan Kanada dihentikan. Dia bilang iklan itu "palsu," tapi yayasan Reagan mengatakan iklan itu hanya salah mengambil kutipan pidato Reagan tahun 1987.
Sebelum perundingan gagal, pejabat Kanada bilang kalau Perdana Menteri mereka, Mark Carney, ingin bangun hubungan strategis dengan Cina. Carney mungkin akan ketemu Presiden Cina, Xi Jinping, di pertemuan APEC di Korea Selatan minggu depan.
Dengan ini, Cina dapat partner dagang baru sambil menghadapi perang tarif dengan Amerika. Data menunjukkan ekspor Cina ke Amerika turun banyak, tapi ekspor ke negara lain seperti Uni Eropa naik. Jadi, total ekspor Cina malah naik 8.3%.
Kejadian ini terjadi hanya beberapa hari sebelum rencana pertemuan antara Trump dan Xi. Sebelumnya, Trump ancam akan pasang tarif 100% untuk Cina bulan November. Kementerian Perdagangan Cina menjawab mereka tidak mau perang tarif, tapi juga tidak takut.
Trump kemudian ubah pidatonya dan bilang dia tidak ingin menyakiti ekonomi Cina dan hubungannya dengan Presiden Xi bagus. Cina juga punya keunggulan karena menguasai mineral langka yang tidak dimiliki Amerika.
Dampaknya
Para ahli ekonomi tidak terlalu khawatir dengan masalah antara AS dan Kanada. Mereka bilang masalah seperti ini biasanya bisa diselesaikan. Pasar finansial juga tidak bereaksi kuat karena perundingan ini tidak mencakup semua perdagangan.
Tapi, pasar lebih khawatir dengan hasil pertemuan Trump dan Xi. Kalau hubungan dagang AS-Cina memburuk, akibatnya bisa lebih serius untuk ekonomi global. Konfirmasi pertemuan ini membuat banyak orang berharap hubungan membaik. Ini akan jadi pertemuan langsung pertama kedua pemimpin sejak Trump kembali jadi presiden.