Saham Vestas dan Ørsted Turun Setelah Rencana Trump Soal Insentif Energi Bersih
Vestas Wind Systems A/S dan Ørsted A/S anjlok di hari pertama perdagangan setelah versi terbaru paket pengeluaran Presiden Donald Trump mengusulkan penghentian insentif pajak yg lebih ketat untuk proyek energi angin dan surya di AS.
Versi baru paket pajak dan belanja Senat, diungkap Jumat lalu, mewajibkan proyek angin dan surya beroperasi penuh paling lambat akhir 2027 untuk dapat insentif energi bersih. Ini lebih ketat dibanding rencana awal yg hanya mengharuskan proyek mulai dibangun sebelum akhir 2025.
Jika disahkan, perubahan ini bisa memperburuk kondisi industri, memaksa pengembang mempercepat jadwal atau kehilangan dukungan federal. RUU ini juga mengenakan pajak baru untuk proyek angin/surya yg gagal mematuhi larangan bahan dari China.
Saham Vestas turun sampai 6.5%. Ørsted sempat turun 4.2% di awal perdagangan Kopenhagen tapi kemudian sedikit pulih. EDP Renováveis SA, anak perusahaan energi terbarukan Portugal, juga turun lebih dari 4%.
Menurut analis Citigroup Inc. Martin Wilkie, teks terbaru RUU Senat terlihat "sedikit negatif untuk industri angin."
Di AS, saham NextEra Energy Inc. turun 3.1% di perdagangan pra-pasar, Sunrun Inc. turun 4%, dan Enphase Energy Inc. turun 4.8%.
Cerita ini pertama kali muncul di Fortune.com.