Petugas Patroli Perbatasan AS keluar dari truk sewaan dan menangkapi orang hari Rabu di toko Home Depot di Los Angeles. Operasi ini disebut “Operasi Kuda Troya” oleh pejabat imigrasi.
Penggerebekan pagi ini terjadi beberapa hari setelah pengadilan banding mendukung perintah hakim federal yg melarang pemerintahan Trump melakukan penangkapan imigran secara acak di California Selatan.
“Bagi yg pikir penegakan hukum imigrasi sudah berhenti di California Selatan, pikir lagi,” kata Jaksa Sementara AS Bill Essayli di platform X setelah operasi. “Hukum federal harus ditegakkan dan tidak ada wilayah aman dari pemerintah federal.”
Pesan dikirim ke Departemen Keamanan Dalam Negeri AS untuk minta detail operasi, termasuk jumlah yg ditangkap. Kepala Sektor Patroli Perbatasan Greg Bovino membagikan laporan Fox News tentang penangkapan ini di X dan menyebutnya “Operasi Kuda Troya.”
Foto di media sosial menunjukkan saat pintu belakang truk Penske terbuka dan memperlihatkan petugas berseragam dengan senjata. Juru bicara Penske mengatakan perusahaan tidak tahu truknya akan dipakai untuk operasi ini dan melarang pengangkutan orang di bagian kargo.
Sejak Juni, Los Angeles jadi medan perang strategi imigrasi agresif pemerintahan Trump yg memicu protes dan penempatan Garda Nasional serta Marinir selama lebih dari sebulan. Petugas federal telah menangkap imigran tanpa status hukum di Home Depot, cuci mobil, halte bus, dan pertanian. Beberapa warga AS juga ikut ditahan.
Lupe Carrasco Cardona dari Union del Barrio mengatakan kelompoknya sedang patroli di Home Depot saat melihat truk Penske masuk parkiran dan menawarkan pekerjaan. Pekerja imigran, ada yg berstatus legal dan tidak, sering nunggu di parkiran Home Depot untuk kerja harian.
“Mereka buka pintu, lompat keluar, dan mulai menangkap orang secara acak,” kata Cardona.
Van putih tanpa tanda dengan petugas CBP datang tak lama setelah truk untuk ikut operasi. Organisasi mereka sudah identifikasi 3 pedagang kaki lima dan 4 pekerja harian yg ditangkap, tapi masih cari tahu yg lain. Keluarga bilang satu pedagang coba tunjukkan bukti suaka sebelum ditangkap.
Bulan lalu, hakim federal sementara melarang petugas federal pakai profil rasial untuk penangkapan acak setelah ACLU dan kelompok lain menggugat praktik ini. Pengacara pemerintah bilang perintah ini menghambat penegakan imigrasi, tapi pengadilan banding mendukung perintah itu.
Tricia McLaughlin dari DHS sebelumnya bilang “operasi penegakan sangat ditarget.”
National Day Laborer Organizing Network mengutuk penggerebekan ini dan menyebut pekerja yg ditarget sebagai tulang punggung ekonomi lokal.
“Penggerebekan hari ini dengan petugas pakai topi koboi lompat dari van sewaan dan kru TV menandai eskalasi berbahaya dalam serangan pemerintahan Trump pada komunitas imigran, pengadilan, dan warga Los Angeles,” kata Pablo Alvarado, direktur kelompok itu.