OSLO (Reuters) – Penjualan mobil Volvo turun 3% dibandingkan tahun sebelumnya di bulan Desember menjadi 73.804 mobil karena penjualan kendaraan hibrida menurun, demikian pernyataan perusahaan otomotif asal Swedia tersebut pada Selasa.
Jumlah mobil elektrifikasi, termasuk mobil listrik penuh dan plug-in hibrida, naik 20% dibandingkan tahun sebelumnya di bulan Desember, sementara hibrida ringan dengan mesin pembakaran internal saja turun 16%, demikian pernyataan perusahaan.
Volvo Cars, yang mayoritas dimiliki oleh Geely Holding dari China, mengatakan dalam pernyataan bahwa penjualan untuk tahun 2024 naik 8% dibandingkan 2023 menjadi total 763.389 mobil, didorong oleh kenaikan 54% dalam jumlah model listrik penuh.
Penjualan mobil listrik penuh Volvo menyumbang 23% dari semua mobil Volvo yang terjual secara global selama 2024, dibandingkan dengan 16% pada tahun 2023, kata perusahaan.
Saham perusahaan naik 1,8% pada pukul 0819 GMT, melampaui kenaikan 0,9% di indeks acuan Stockholm.