WASHINGTON (AP) — Penjual senjata online GrabAGun Digital Holdings, dengan kode saham "PEW," mulai debut di pasar pada hari Rabu setelah anggota dewan dan anak presiden AS, Donald Trump Jr., membunyikan bel pembuka di Bursa Efek New York.
Saham GrabAGun naik tajam, tapi kemudian jatuh 21% di tengah hari perdagangan.
GrabAGun, yang juga jual amunisi dan aksesoris senjata di situsnya, go public melalui penggabungan dengan perusahaan akuisisi khusus (SPAC) Colombier Acquisition Corp. Perusahaan asal Palm Beach, Florida, ini menyatakan transaksi itu memberinya lebih dari $119 juta, yang akan dipakai untuk modal kerja dan "keperluan lain buat percepat pertumbuhan perusahaan."
SPAC, kadang disebut perusahaan "cek kosong," bisa bantu startup lebih cepat dan mudah go public, tanpa pengawasan ketat seperti IPO biasa.
Minat perusahaan terhadap Trump Jr. sebagai anggota dewan meningkat setelah ayahnya menang pemilu presiden AS.
Trump Jr. sebelumnya hanya jadi anggota dewan di Trump Media & Technology Group milik ayahnya pada 2022.
Sejak Pemilu November 2024, Trump Jr. sudah ditunjuk jadi direksi di lima perusahaan, termasuk GrabAGun.
Nama Trump jelas membawa manfaat.
Trump Jr. masuk dewan pembuat drone Unusual Machines di bulan yang sama saat ayahnya terpilih. Saham perusahaan itu naik tiga kali lipat setelah pengumuman.
Saham PSQ Holdings, pasar online "anti-woke" yang berbisnis sebagai PublicSquare, naik lebih dari tiga kali lipat setelah Trump Jr. masuk dewan awal Desember.
Di Februari, perusahaan konsultan finansial Dominari Holdings menunjuk Trump Jr. dan saudaranya Eric Trump ke dewan penasihat, membuat sahamnya melonjak dari $3 ke $13 dalam hitungan hari.