Pengusaha Multijutawan Mandiri di Balik Empire Skims Senilai $4 Miliar Mengungkap Mark Cuban Memberikan Dorongan yang Mengubah Cara Ia Menggunakan AI

Pengusaha kelahiran Inggris, Emma Grede, paling dikenal sebagai mitra pendiri merek pakaian dalam Skims milik Kim Kardashian senilai $4 miliar dan CEO merek jeans Good American. Dia terkenal karena bisa melihat tren budaya sebelum jadi populer.

Ketika dia dan Khloe Kardashian meluncurkan Good American Denim Line, produknya langsung menghasilkan $1 juta di hari pertama. Ini jadi peluncuran jeans terbesar dalam sejarah. Grede juga membantu memperluas inklusi di ritel dan jadi investor perempuan kulit hitam pertama di Shark Tank—semua sebelum umur 45.

Sekarang, dia membantu bisnis kecil melalui kampanye baru dengan UPS dan bintang tenis Coco Gauff. Grede memberikan bimbingan kepada merek yang dipimpin perempuan dan coaching satu-satu untuk membantu mereka berkembang.

Tapi walau suka membimbing orang lain, Grede mengaku awalnya dia sendiri butuh motivasi untuk belajar AI. Bintang Shark Tank lain, Mark Cuban, yang mendorongnya memahami teknologi baru ini.

Dalam wawancara eksklusif dengan Fortune, Grede bicara tentang episode podcastnya Aspire yang belum tayang, di mana dia dan Cuban membahas penggunaan AI mereka.

“Aku sebenarnya sudah mulai, tapi jujur, episode di mana kami bahas AI membuatku lebih semangat mempelajarinya,” katanya. Dia juga terkejut karena Cuban punya 60 aplikasi AI di HP-nya. “Dia benar-benar memberiku dorongan.”

Setelah rekaman selesai, Grede langsung mencari kursus AI di Wharton School dan Harvard untuk musim gugur ini. “Aku harus paham ini, karena aku pakai AI kayak perempuan 42 tahun,” katanya sambil tertawa.

Grede kasih bonus ke staf yang pakai AI—sebelum sadar dia sendiri ketinggalan

Grede sebenarnya bukan baru kenal AI. Dua tahun lalu, dia bahkan kasih bonus uang ke staf yang pakai AI dalam kerjaan mereka.

MEMBACA  Rally sterling yang mengagumkan akan bertabrakan dengan realitas politik Britania Raya

“Ini mengubah kantor. Cara orang presentasi kerjaan dan cara mereka bekerja jadi beda,” jelasnya. Tapi sementara staf Gen Z-nya aktif coba ChatGPT dan alat AI lain, Grede mengaku terlalu bergantung pada mereka. Akhirnya, dia sendiri malah jarang pakai AI secara maksimal.

“Aku kayak, ‘Emma, kamu harus belajar juga.'”

Sementara itu, banyak CEO lain sedang buru-buru cari pemimpin AI dan siap-siap hadapi perubahan. Pendiri Microsoft Bill Gates bilang AI bergerak sangat cepat sampai dia sendiri kaget. Bahkan pekerja yang sudah belajar AI pun bisa kehilangan pekerjaan.

Tapi dia tidak pakai AI untuk lebih produktif

Sebagai salah satu perempuan paling kaya di Amerika dengan kekayaan hampir $400 juta, Grede sudah sangat efisien. Menurutnya, AI tidak membuat dia lebih produktif.

“Aku mungkin orang paling produktif di dunia. Nggak bisa lebih dari ini,” katanya. Waktunya lebih banyak dipakai untuk ambil keputusan penting, bukan ngerjain tugas.

Tapi AI bisa membantunya ambil keputusan strategis lebih cerdas dan mengubah gaya kepemimpinan. “Ini tentang optimasi pengambilan keputusan,” tambahnya.

Dalam podcastnya dengan Cuban yang sudah dirilis, Cuban memberi peringatan keras buat pengusaha yang tidak mau pakai AI: “Kamu bakal ketinggalan. Ini kayak dulu nolak pakai PC atau internet.”