Investor mungkin berpikir bahwa penggantian CEO Nestle Mark Schneider dengan veteran perusahaan Laurent Freixe “tidak begitu buruk,” kata analis Jon Cox Jumat.
Cox, yang merupakan kepala ekuitas konsumen di Kepler Cheuvreux, mengatakan kepada CNBC bahwa ia mengharapkan banyak investor akan menyambut langkah untuk mengguncang situasi setelah periode kinerja yang kurang memuaskan di perusahaan makanan terbesar di dunia.
“Saya pikir kepercayaan telah sangat tergoncang dalam kasus ini dan khususnya dalam kasus Schneider,” katanya kepada “Squawk Box Europe.”
“Saya menduga kebanyakan orang akan berpikir bahwa saat ini bukanlah hal yang buruk bagi Schneider untuk pergi,” katanya.
Saham Nestle diperdagangkan 2,57% lebih rendah pada pukul 8:48 pagi waktu London.
Perusahaan Swiss itu mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis bahwa Schneider, yang memegang kendali selama delapan tahun, “telah memutuskan untuk melepaskan peran-peran sebagai CEO dan anggota dewan direksi.”
Freixe, yang bergabung dengan Nestle pada tahun 1986 dan menjabat sebagai wakil presiden eksekutif dan CEO unit Amerika Latin, akan mengambil alih mulai 1 September.
“Laurent adalah pilihan yang sempurna untuk Nestlé saat ini. Di bawah kepemimpinannya, Nestlé akan lebih memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang dapat diandalkan melalui penciptaan nilai yang konsisten dan berkelanjutan,” kata Paul Bulcke, ketua dewan direksi.
Langkah ini terjadi ketika harga saham Nestle mengalami tekanan setelah serangkaian kinerja yang kurang memuaskan.
Perusahaan telah kesulitan mempertahankan pangsa pasar karena konsumen beralih dari produk berlabel di tengah tekanan inflasi.
Cox mengatakan timing tersebut “tidak menguntungkan” bagi Schneider namun mencatat bahwa kepercayaan investor telah tergoncang dalam beberapa tahun terakhir. Dia juga mengatakan bahwa telah terjadi sejumlah kesalahan strategis dari pihak Schneider, termasuk kegagalannya dalam mengintegrasikan dengan sukses sejumlah tambahan kesehatan konsumen.
Pengangkatan Schneider, yang bergabung dari industri kesehatan pada tahun 2017, dianggap sebagai langkah yang tidak biasa bagi Nestle, yang biasanya menunjuk karyawan internal perusahaan ke posisi CEO.
“Sekarang kita telah kembali ke dasar. Kita telah kembali ke seorang veteran perusahaan selama 30 hingga 40 tahun,” kata Cox.