Pengalihan Kapal Super Tanker Unipec dari Pelabuhan Shandong Pasca Sanksi AS

Oleh Florence Tan

SINGAPURA (Reuters) – Sebuah kapal tanker besar yang mengangkut minyak ke pelabuhan Rizhao di China mengganti tujuannya akhir pekan lalu. Hal ini terjadi setelah Amerika Serikat memberi sanksi ke terminal di pelabuhan itu pada hari Jumat, menurut data LSEG.

Kapal bernama New Vista yang disewa oleh Unipec, bagian dari perusahaan Sinopec, mengubah tujuannya ke pelabuhan Ningbo dan Zhoushan. Kapal itu diperkirakan tiba pada tanggal 15 Oktober, kata data LSEG.

Awalnya, New Vista dijadwalkan akan membongkar muatannya di Rizhao pada hari Minggu. Kapal ini bisa membawa 2 juta barel minyak mentah dan saat ini membawa minyak Upper Zakum dari Abu Dhabi.

Sinopec belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar.

Terminal Minyak Rizhao Shihua, yang separuh kepemilikannya dimiliki oleh unit logistik Sinopec, termasuk dalam daftar sanksi dari Departemen Keuangan AS. Sanksi ini juga mencakup kapal-kapal yang mengangkut minyak Iran dan sebuah kilang minyak independen di China.

Terminal yang terletak di kota Lanshan, pusat penyulingan minyak China, disanksi karena menerima minyak Iran dari kapal-kapal yang juga terkena sanksi, kata Amerika Serikat.

Menurut para eksekutif dan analis industri, Sinopec menangani seperlima dari impor minyak mentahnya di terminal Rizhao ini.

(Pelaporan oleh Florence Tan; Penyuntingan oleh Christian Schmollinger)

MEMBACA  Pemberontak Houthi Yaman klaim serangan drone di Tel Aviv