Pengadilan New York Temukan Bukti Cukup untuk Lanjutkan Gugatan Grifols ke Gotham City
Pengadilan di New York menemukan bukti cukup untuk melanjutkan gugatan pencemaran nama baik yang diajukan Grifols terhadap short seller Gotham City Research. Namun, banyak klaim perusahaan farmasi Spanyol itu ditolak.
Pengadilan Federal Distrik New York menolak permintaan Gotham City untuk membatalkan gugatan, menurut putusan yang diajukan Kamis lalu. Pengadilan menyatakan ada bukti bahwa tuduhan Gotham soal Grifols gagal mengungkap pinjaman $95 juta ke Scranton Enterprises—entitas terkait pendiri perusahaan—bersifat mencemarkan nama baik.
Tapi, pengadilan menolak klaim Grifols soal "unjust enrichment" dan campur tangan ilegal, serta menyatakan banyak komentar Gotham hanya opini yang tidak bisa dituntut.
"Perusahaan terus membela kepentingannya terhadap apa yang dianggap serangan spekulatif berdasar informasi menyesatkan," kata Grifols dalam pernyataan Jumat.
Pada Januari 2024, Gotham City—yang sebelumnya short saham Grifols—merilis laporan menuduh perusahaan melebih-lebihkan laba dan mengurangkan utang. Grifols membantah, tapi nilai pasarnya turun sekitar sepertiga setelah laporan itu.
Short selling artinya meminjam saham untuk dijual dengan harapan harganya turun, lalu membelinya kembali di harga lebih rendah untuk dapat untung.
Gotham City menyambut baik putusan itu. "Kami senang pengadilan menolak sebagian besar klaim Grifols, menegaskan laporan kami sebagian besar adalah opini yang dilindungi dan bagian dari kebebasan berekspresi," katanya dalam pernyataan email.
"Kami tetap yakin pada integritas riset kami dan berdiri di belakang pekerjaan kami," tambah mereka.
Pengadilan menyatakan meski short seller punya kepentingan ekonomi menurunkan harga saham, mereka "punya hak yang sama untuk menyampaikan opini dan analisis seperti pelaku pasar lain."
Grifols sebelumnya bilang sedang cari "injunctive and monetary relief" lewat gugatan dan akan minta ganti rugi setidaknya setara dengan kerugian harga sahamnya.
(Laporan oleh Javi West Larrañaga di Madrid; Tambahan laporan oleh Jonathan Stempel di New York; Disunting oleh Inti Landauro, Mark Potter, Tomasz Janowski, dan Joe Bavier)