Pemerintah Kota Seoul Minta Temu dan AliExpress Hentikan Penjualan Produk Anak dengan Kandungan Berbahaya Melebihi Batas

Pemerintah kota Seoul minta platform belanja online Temu dan AliExpress untuk hentikan penjualan beberapa produk anak-anak karena kekhawatiran keamanan. Mereka bilang beberapa barang melebihi batas bahan berbahaya yang diizinkan di Korea.

E-commerce besar asal Cina seperti Shein, Temu, dan AliExpress semakin populer di dunia akhir-akhir ini. Mereka menawarkan banyak produk fashion dan aksesoris trendy dengan harga sangat murah, saingi berat untuk Amazon dari AS.

Pertumbuhan cepat mereka bikin banyak orang lebih memperhatikan praktik bisnis dan keamanan produk, termasuk di Korea Selatan.

Pemerintah Seoul bilang mereka baru periksa 35 produk anak-anak dijual di Temu dan AliExpress, seperti payung, jas hujan, dan sepatu hujan. Hasilnya, 11 produk tidak memenuhi standar keamanan Korea atau mengandung bahan berbahaya melebihi batas.

Enam payung mengandung pelembut plastik berbasis ftalat—bahan kimia buat bikin plastik lebih lentur—dengan kadar jauh di atas standar aman. Beberapa produk bahkan melebihi 443,5 kali batas aman untuk bahan kimia itu. Dua produk juga ditemukan mengandung timbal 27,7 kali lebih tinggi dari yang diperbolehkan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pemerintah Seoul minta platform online untuk hentikan penjualan produk-produk yang tidak memenuhi syarat.

Mereka juga ingatkan bahwa paparan lama bahan berbahaya bisa pengaruhi pertumbuhan dan kesehatan anak. Jadi, penting untuk cek informasi produk sebelum beli.

Temu dan AliExpress belum memberi tanggapan ke AFP.

Pemerintah Seoul bilang ke AFP bahwa penjual tidak punya kewajiban hukum untuk ikuti permintaan mereka.

Pelembut plastik berbasis ftalat bisa ganggu sistem hormon, sementara timbal di atas batas aman bisa rusak fungsi reproduksi dan tingkatkan risiko kanker.

Tahun lalu, pemerintah kota juga temukan aksesoris wanita dari Shein, AliExpress, dan Temu mengandung zat beracun kadang ratusan kali di atas batas aman.

MEMBACA  iQSTEL Mengumumkan Proyeksi Pendapatan Tahunan 2024 Sebesar $290 Juta Menurut Investing.com

Uni Eropa tahun lalu masukkan Shein ke daftar perusahaan digital yang harus ikuti peraturan keamanan lebih ketat, termasuk langkah-langkah untuk lindungi konsumen dari produk tidak aman, terutama yang berbahaya untuk anak-anak.