Seekor elang menghiasi fasad Gedung Federal Reserve AS di Washington, 31 Juli 2013. REUTERS/Jonathan Ernst/Jonathan Ernst | Reuters. Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa nampaknya siap untuk membuat “kemajuan besar” dalam pemangkasan suku bunga tahun ini, menurut bank sentral dari bank-bank sentral.
AgustÃn Carstens, general manager Bank for International Settlements, mengatakan kepada CNBC pada hari Senin bahwa bank-bank sentral besar sejauh ini telah membuat “kemajuan yang sangat mengesankan” dalam menurunkan inflasi dan menyarankan bahwa mereka mungkin segera beralih ke kebijakan moneter yang lebih longgar.
“Jika semuanya berjalan lancar, saya pikir, tentu saja tahun ini, kita akan melihat kemajuan besar, terutama menuju bagian kedua tahun,” kata Carstens kepada Annette Weisbach.
BIS berperan sebagai bank dan forum untuk bank sentral nasional, dan sebagai institusi tersebut memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebijakan moneter mereka. BIS tidak memiliki pengaruh terhadap pengambilan keputusan oleh para pembuat kebijakan.
Carstens memperingatkan bahwa “kilometer terakhir” dalam jalur desinflasi kemungkinan besar akan menjadi yang paling sulit.
“Kita telah melakukan pelonggaran, namun efeknya pada sektor lain dari ekonomi masih berlangsung. Ketidakpastiannya adalah seberapa besar dampaknya,” katanya.
“Bank sentral harus sangat berhati-hati terhadap jalur desinflasi, dan mereka harus terus berlanjut sampai pekerjaan tersebut benar-benar selesai.”
Investor dengan cermat memantau arah masa depan suku bunga, dengan harapan akan adanya pergeseran ke arah kebijakan moneter yang lebih longgar telah memberikan sedikit kelegaan kepada pasar setelah bulan-bulan kenaikan suku bunga yang dirancang untuk meredam inflasi yang tetap tinggi.
Selama pertemuan Maret, ECB mempertahankan suku bunga tetap, namun memberikan petunjuk tentang pemangkasan suku bunga pada bulan Juni saat memangkas proyeksi inflasi tahunan. Kepala ekonom ECB Philip Lane berusaha meredakan harapan-harapan tersebut minggu lalu, dengan mengatakan kepada CNBC bahwa keputusan apapun akan bergantung pada data ekonomi terbaru.
The Fed dan Bank of England diharapkan akan memberikan pandangan masa depan tentang rencana mereka terkait suku bunga selama pertemuan kebijakan moneter mereka pekan ini.
Data inflasi AS yang lebih tinggi dari yang diperkirakan yang dirilis pada hari Kamis mendorong beberapa ekonom untuk mengurangi prediksi pemangkasan suku bunga tahun 2023. JP Morgan dan Goldman Sachs mengatakan mereka sekarang melihat Fed mengurangi suku bunga sebanyak tiga kali tahun ini mulai bulan Juni.
BoE juga diharapkan akan menurunkan suku bunga mulai bulan Juni, menurut para analis, dengan Goldman Sachs memperkirakan hingga lima kali pemangkasan 25 basis point.
Sementara itu, Bank of Japan diprediksi akan menaikkan suku bunga pada hari Selasa, menurut jajak pendapat Reuters, menandai titik balik besar dalam siklus suku bunga negatif hampir dua dekade terakhir.