PayPal dan UPS Pacu Reli Sesakhir, Saham Tembus Rekor Baru

NEW YORK (AP) — Pasar saham Amerika naik lagi ke tinggatan rekor pada hari Selasa.

S&P 500 naik 0,4% menjelang tutup pasar. Dow Jones naik 265 poin (0,6%), dan Nasdaq naik 1%. Ketiga indeks ini baru saja mencapai rekor tertinggi sebelumnya.

Pergerakan di pasar obligasi juga cukup tenang sementara Wall Street menunggu beberapa peristiwa penting yang bisa mengubah situasi. Besok, Rabu, Federal Reserve akan umumkan keputusan tentang suku bunga, dan beberapa perusahaan besar akan laporkan laba mereka untuk musim panas. Kamis, Presiden Donald Trump akan ketemu pemimpin China, Xi Jinping, untuk coba redakan ketegangan antara dua ekonomi terbesar dunia.

Sampai saat itu, laporan laba dari beberapa perusahaan jadi pendorong utama pergerakan hari Selasa.

United Parcel Service (UPS) naik 7,5% karena laba dan pendapatannya lebih baik dari perkiraan analis. PayPal melonjak 6,9% setelah laba musim panasnya lebih baik dari perkiraan dan mereka rencana bagi dividen. Skyworks Solutions naik 8,1% karena akan gabung dengan Qorvo.

Di sisi lain, Royal Caribbean turun 8,7% meski labanya lebih baik, karena pendapatannya di bawah perkiraan. Perusahaan kapal pesiar itu juga terdampak cuaca buruk dan penutupan sementara salah satu destinasi di Haiti.

Pembangun rumah D.R. Horton turun 3,3% karena laba musim panasnya lebih lemah dari perkiraan. Perusahaan itu masih berurusan dengan pembeli rumah yang kesulitan beli rumah.

Amazon naik 1,5% setelah umumkan akan PHK sekitar 14,000 karyawan kantor, sambil tingkatkan pengeluaran untuk AI.

Pelambatan pasar tenaga kerja adalah salah satu alasan Wall Street perkirakan Fed akan turunkan suku bunga lagi besok. Ekspektasi luas adalah Fed akan turunkan suku bunga untuk ketiga kalinya di akhir tahun. Banyak tergantung pada ini, karena harga saham AS sudah rally ke rekor berdasarkan ekspektasi tersebut. Bagian terpenting dari pengumuman besok adalah apakah Ketua Fed Jerome Powell memberi petunjuk tentang langkah selanjutnya.

MEMBACA  Fokus Utama Pekan Ini: Bank Sentral

Di pasar obligasi, imbal hasil Treasury 10-tahun turun sedikit jadi 3,98%. Laporan yang tunjukkan kepercayaan konsumen AS sedikit lebih baik dari perkiraan ekonom tidak banyak pengaruhi pasar.

Di pasar saham luar negeri, indeks di Eropa beragam setelah penurunan kecil di Asia. Nikkei 225 Jepang turun 0,6% dari rekor tertingginya. Kospi Korea Selatan turun 0,8%.

Beberapa aksi terkuat di pasar keuangan lagi-lagi terjadi pada harga emas. Harganya telah turun setelah rally mengagumkan tahun ini, sempat hampir mencapai $4,400 per ons minggu lalu. Kenaikan untuk tahun ini sejauh ini telah menyusut jadi sekitar 50%.