Indeks S&P 500 dan Nasdaq mencetak rekor baru pada Kamis, didorong oleh kenaikan saham maskapai penerbangan dan teknologi.
Setelah awal minggu yang goyah, saham terus naik ke rekor tertinggi pada Kamis, dipimpin oleh sektor maskapai dan perusahaan teknologi besar.
S&P 500 naik 0,27% dan menutup di rekor baru; Nasdaq yang didominasi teknologi naik 0,09%, sementara Dow naik 0,43%.
Delta Air Lines, yang sebelumnya menurunkan panduan laba karena ketidakstabilan ekonomi, berhasil melebihi ekspektasi laba analis dan merilis prospek kuat untuk sisa tahun. Sahamnya melonjak 13% dan menarik sektor maskapai lain ikut naik.
WK Kellogg, produsen Froot Loops dan sereal sarapan populer lainnya, naik 30% setelah Ferrero (pembuat Nutella) mengumumkan rencana akuisisi.
Nvidia naik 0,72% sehari setelah mencapai valuasi pasar $4 triliun.
Sebagian besar sektor di S&P 500 naik, dengan bank dan perusahaan konsumen memberikan kontribusi besar. JPMorgan naik 1,4% dan McDonald’s 2,5%, lapor AP.
Tidak ada kesepakatan dagang, tidak masalah
Rabu adalah batas waktu AS menyelesaikan kesepakatan dagang dengan 90 mitra atau risiko tarif hukuman diberlakukan kembali. Tapi, hanya dua kesepakatan yang ditandatangani sejak Hari Pembebasan—dengan Vietnam dan Inggris—Presiden Donald Trump menunda batas waktu hingga 1 Agustus. Pada Selasa, Trump mengumumkan akan mengirim surat ke 14 negara tentang posisi tarif AS, metode yang ia sebut “lebih kuat” daripada negosiasi individu.
Berita ini sempat menggoyang pasar saham, tetapi saham tetap naik menjelang pertengahan pekan.
“Pasar menunjukkan kemampuan luar biasa untuk mendengar dan melihat apa yang diinginkannya, dan tidak ada yang bisa mengubahnya,” kata Eric Winograd, ekonom utama AS di AllianceBernstein, pekan lalu.
Di berita ekonomi, Departemen Tenaga Kerja melaporkan bahwa klaim pengangguran turun minggu lalu—sinyal positif setelah Juni yang kuat untuk penciptaan lapangan kerja.
Perkenalkan Fortune 500 2025, daftar perusahaan terbesar di Amerika. Lihat daftar tahun ini.