Pasar mengalami fluktuasi pada hari Rabu namun membaik dari penutupan pada hari Selasa, meskipun hanya sedikit. Wall Street sempat turun setelah serangan rudal Iran terhadap Israel, dan pasar terus menurun dari level tertinggi yang dicapai minggu lalu.
Future S&P 500: 5,762.25 ⬆️ naik 0.043%
S&P 500: 5,709.54 ⬆️ naik 0.014%
Nasdaq Composite: 17,925.12 ⬆️ naik 0.082%
Dow Jones Industrial Average: 42,196.52 ⬆️ naik 0.094%
STOXX Europe 600: 521.14 ⬆️ naik 0.050%
Indeks Hang Seng: 22,443.73 ⬆️ naik 6.20%
Nikkei 225: 37,808.76 ⬇️ turun 2.18%
Bitcoin: $60,299.80 ⬇️ turun 0.71%
AS: Pasar pulih setelah ketegangan rudal
S&P 500 tetap datar dalam perdagangan siang, ditutup naik 0.014%. Nasdaq tetap stabil, ditutup dengan kenaikan 0.082%, begitu juga dengan Dow, ditutup naik 0.094%. Pemulihan dari penurunan kemarin datang setelah laporan ADP menunjukkan peningkatan perekrutan sektor swasta sebesar 143.000 pekerjaan, yang mungkin menjadi tanda positif menjelang laporan resmi pemerintah AS yang akan dirilis pada Jumat. Saham favorit penggemar Nvidia ditutup naik 1.85% sementara Nike turun 6.77% setelah perusahaan tersebut menarik panduannya.
Eropa: Indeks stabil berita Timur Tengah
Stoxx Europe 600 hampir tidak berubah pada hari Rabu, ditutup naik 0.050%. Indeks mengalami penurunan di sektor ritel, utilitas, dan perjalanan sementara ada kenaikan di sektor energi. Dengan harga minyak naik akibat ketegangan di Timur Tengah, saham pertahanan dan energi seperti Leonardo, Equinor, BAE, Shell, dan Total menjadi beberapa saham dengan kenaikan terbesar. Maskapai yang terdampak oleh konflik Iran-Israel mengalami penurunan.
Tiongkok: Hong Kong melonjak berkat kebijakan perumahan dari Beijing
Dengan pasar Tiongkok daratan tutup, Hong Kong melihat reli 6.2% yang didorong oleh optimisme atas langkah-langkah baru dari Beijing yang ditujukan untuk mendukung sektor properti dan pasar keuangan yang sedang berjuang. Perusahaan properti, termasuk Longfor, Hang Lung Properties, dan China Overseas Land & Investment, masing-masing mengalami kenaikan lebih dari 15%.
Jepang: Pasar turun akibat kekhawatiran harga minyak
Nikkei 225 turun 2.18%, mengikuti kenaikan 1.93% pada hari sebelumnya. Ketakutan akan konflik potensial di Timur Tengah yang mendorong kenaikan harga minyak memberikan tekanan berat pada Jepang, sebuah negara yang sangat bergantung pada impor energi, menutupi data ekonomi positif yang mendorong kenaikan pada hari Selasa.