Harga saham masa depan AS naik di malam Minggu. Ini terjadi karena Wall Street menantikan minggu yang penting untuk perang dagang AS-China, laporan keuangan perusahaan, dan data ekonomi.
Presiden Donald Trump lagi-lagi pengaruhi suasana pasar. Dia berkata lebih lunak soal China dalam wawancara dengan Fox News. Dia bilang, "Saya tidak mau menghancurkan China." Kata-kata ini beda dengan omongannya bulan Agustus lalu.
Awal bulan ini, Trump umumkan tarif tambahan 100% dan batasan software untuk China. China menguasai pasokan rare earth dunia dan buat kontrol ekspor yang lebih ketat.
Minggu lalu, saham membaik setelah Trump bilang "Jangan khawatir tentang China." Pola yang sama terlihat lagi akhir pekan ini.
Berikut pergerakan pasar:
- Futures untuk indeks Dow Jones naik 54 poin (0,12%).
- Futures S&P 500 naik 0,15%.
- Futures Nasdaq tambah 0,20%.
- Harga emas naik 1% jadi $4.253 per ounce.
- Harga minyak AS stabil di $57,55 per barel.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent akan ketemu Wakil Perdana Menteri China He Lifeng minggu ini. Mereka akan lanjutkan pembicaraan sebelum pertemuan Trump dan Xi Jinpin di Korsel.
Musim laporan keuangan kuartal tiga juga makin ramai. Banyak bank besar sudah laporkan hasil bagus. Sekarang giliran perusahaan teknologi top:
- Selasa: Netflix dan Texas Instruments.
- Rabu: Tesla dan IBM.
- Kamis: Intel.
Laporan indeks harga konsumen (CPI) untuk September akan dirilis Jumat ini, meski pemerintah tutup. Laporan ini penting untuk menyesuaikan tunjangan hidup. Para ekonom perkirakan kenaikan bulanan 0,4% dan kenaikan tahunan 3,1%.