Pasar Goyah Setelah Trump Ancam Kanada dengan Tarif 35% atas Dugaan ‘Aliran Fentanyl’

S&P 500 turun 0,33% pada hari Jumat setelah Presiden Donald Trump bilang akan naikkan tarif 35% untuk Kanada mulai 1 Agustus. Ini terjadi setelah hari Kamis yang sangat bagus dimana S&P 500 capai rekor tertinggi.

Pasar saham turun karena ancaman tarif Trump ke Kanada. S&P 500 turun 0,33% dalam sehari, sedangkan Nasdaq turun 0,23% dan Dow Jones jatuh 0,63%.

Trump menulis di Truth Social kalau dia akan kenakan tarif 35% untuk Kanada jika mereka tidak hentikan masuknya fentanyl ke AS. Dia juga protes soal tarif balasan Kanada.

Presiden ke-47 itu bilang tarif bisa berubah tergantung hubungan AS-Kanada. PM Kanada, Mark Carney, bilang mereka akan terus negosiasi sampai batas waktu 1 Agustus.

Di sisi lain, Trump juga pertimbangkan naikkan tarif umum untuk mitra dagang AS jadi 15-20%. Sebelumnya cuma 10%.

Pasar sempat turun awal April karena kebijakan tarif Trump, tapi mulai pulih akhir April. S&P 500 bahkan capai rekor baru akhir Juni setelah AS buat kesepakatan tarif dengan China dan mitra dagang lain.

Perkenalkan Fortune 500 2025, daftar perusahaan terbesar di AS. Lihat daftar tahun ini.

MEMBACA  Turkey Menghentikan Perdagangan Dengan Israel Akibat Hubungan yang Memburuk