Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), partai terbesar di Indonesia, akan mencoba meluncurkan penyelidikan parlemen dan mengajukan kasus ke pengadilan tinggi terkait dugaan pelanggaran dalam pemilihan bulan ini, kata seorang pejabat senior pada hari Senin.
“Kami menemukan adanya penyalahgunaan kekuasaan, mulai dari aspek hukum hingga penggunaan fasilitas negara,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto kepada Reuters, tanpa memberikan rincian atau bukti untuk mendukung tuduhan tersebut.
PDIP mendukung Ganjar Pranowo untuk jabatan presiden, yang berada jauh di belakang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, pemenang jelas menurut perhitungan suara tidak resmi dan perhitungan awal yang sedang berlangsung oleh lembaga pemungutan suara.
Gedung kepresidenan tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai tuduhan atau penyelidikan yang direncanakan.
Meskipun berbagai tuduhan oleh partai-partai, tidak satu pun yang memberikan rincian atau detail tentang skala pelanggaran yang diduga. Pengamat pemilu independen sejauh ini belum memberikan indikasi ketidakberesan yang cukup signifikan untuk mempengaruhi hasil.
Meskipun Mahkamah Konstitusi biasanya menangani sengketa pemilu, parlemen Indonesia memiliki kekuatan untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan pemerintah atau pelaksanaan peraturan tertentu dan dapat memeriksa perilaku pejabat publik, termasuk presiden.
Hasto mengatakan penyelidikan bertujuan untuk menjaga demokrasi dan menarik perhatian publik terhadap dugaan pelanggaran.
“Jika kami tidak melakukan koreksi komprehensif ini, maka apa gunanya mengadakan pemilihan di masa depan?” katanya, menambahkan bahwa ini tidak bertujuan untuk menjatuhkan Presiden Joko Widodo, yang lebih dikenal sebagai Jokowi.
Untuk parlemen dapat meluncurkan penyelidikan, rencana tersebut harus diajukan oleh setidaknya 25 anggota parlemen dan lebih dari satu partai dan disetujui oleh lebih dari separuh legislator yang hadir dalam rapat pleno.
Rencana PDIP didukung oleh partai lain tetapi akan membutuhkan dukungan dari mereka yang mendukung peringkat kedua, Anies Baswedan.
Prabowo tampaknya telah memenangkan pemilihan 14 Februari dengan hampir 60% suara, didukung oleh dukungan diam dari Jokowi, yang menghadapi tuduhan pelanggaran etika dan campur tangan yang semakin meningkat, yang dibantah oleh para sekutunya.
Prabowo juga maju dalam tiket dengan putra Jokowi, karena keputusan terakhir menit oleh Mahkamah Konstitusi, yang dipimpin oleh ipar presiden, untuk mengubah aturan kelayakan pemilihan.
Hasto mengatakan PDIP dan pendukung lain dari Ganjar akan mengajukan kasus terkait dugaan pelanggaran pemilu yang sama ke pengadilan yang sama, tetapi tidak memberikan jangka waktu.
Pada hari Jumat, tiga partai pendukung Anies mengatakan mereka akan mendukung penyelidikan yang dipimpin oleh PDIP. Partai yang mendukung Anies dan Ganjar jika digabungkan akan membentuk mayoritas, dengan 314 dari 575 kursi.