Kredit pajak untuk energi bersih dan efisiensi energi rumah tetap akan dikurangi, meskipun lebih lambat, sesuai dengan perubahan terbaru yang diusulkan Partai Republik di Senat terhadap undang-undang pajak besar. Insentif kendaraan listrik dan ketentuan lain untuk mengurangi ketergantungan Amerika pada bahan bakar fosil akan dihapus dengan cepat.
Partai Republik di Senat menyatakan versi mereka tidak terlalu merugikan industri energi bersih dibandingkan versi DPR bulan lalu, tetapi Demokrat dan aktivis mengkritiknya, menyebutnya masih berdampak besar pada proyek energi angin, surya, dan lainnya.
Hasil akhirnya bisa sangat memengaruhi konsumen, perusahaan, dan pihak lain yang mengandalkan kredit pajak untuk investasi energi hijau. Ini juga bisa memperlambat transisi Amerika ke energi terbarukan.
“Mereka ingin semua percaya bahwa setelah RUU DPR yang bermasalah, mereka punya pendekatan iklim lebih moderat,” kata Sen. Ron Wyden dari Oregon, pimpinan Demokrat di komite keuangan, dalam konferensi pers Selasa.
“Faktanya, jika proyeksi awal tentang pemotongan energi bersih akurat, RUU Partai Republik di Senat masih menimbulkan 90% kerusakan seperti usulan DPR,” tambah Wyden, yang menulis kredit pajak energi bersih dalam Undang-Undang Pengurangan Inflasi 2022. “Jangan anggap RUU Senat ini lebih baik.”
Edison Electric Institute, asosiasi perusahaan listrik, memberikan pernyataan mendukung usulan Senat karena memberi “waktu lebih masuk akal untuk menghapus kredit pajak energi.”
“Perubahan ini langkah ke arah benar,” kata Pat Vincent-Collawn, CEO sementara institut, menambahkan bahwa perubahan ini menyeimbangkan “kepastian bisnis dan tanggung jawab fiskal.”
Belum jelas apakah semua perubahan akan disahkan. Senat masih bisa memodifikasi sebelum pemungutan suara. Konflik dalam draf RUU harus diselesaikan dengan DPR agar Partai Republik bisa mempercepat pengesahan sebelum target 4 Juli Presiden Donald Trump.
Banyak anggota Partai Republik di Kongres mendukung perlindungan kredit energi bersih, yang sebagian besar menguntungkan distrik mereka. Laporan Atlas Public Policy menemukan 77% proyek yang memenuhi syarat kredit berada di distrik Partai Republik.
Energi terbarukan dan reaksi
Bahasa dalam RUU rekonsiliasi Komite Keuangan Senat masih menghapus beberapa kredit pajak energi hijau era Biden—meskipun lebih lambat dari rencana DPR.
“RUU ini menghemat dana dengan memotong anggaran Green New Deal dan mengurangi pemborosan, s