Presiden Donald Trump membuat banyak ancaman tarif dan janji perdagangan tahun ini. Banyak yang jadi kenyataan dalam bentuk banyak pajak impor baru yang mengubah kebijakan ekonomi AS selama puluhan tahun. Tapi, yang lain belum terwujud saat tahun 2025 hampir berakhir.
Beberapa ancaman Trump yang belum jadi mencerminkan cara kerjanya. Dia punya sejarah memakai tarif tinggi untuk menekan negara lain agar setuju dengan perjanjian dagang baru, membalas tindakan negara lain, atau bahkan menghukum kritikus politik. Di waktu yang sama, banyak tarif lain yang benar-benar diberlakukan – dari pajak baru untuk logam impor, sampai tarif balasan dengan mitra dagang utama seperti Cina. Ini membuat konsumen dan bisnis di seluruh dunia merasa tidak pasti.
Ini yang dikatakan Trump saat umumkan beberapa ancaman dan janji tarif terbesarnya (yang masih belum terjadi) tahun ini, dan bagaimana kondisinya sekarang.
**External Revenue Service**
Kata-katanya:
Apa yang terjadi: External Revenue Service belum didirikan sampai akhir Desember. Pejabat pemerintah terus sebut rencana untuk meluncurkannya di bulan-bulan pertama Trump kembali menjabat, tapi lembaganya belum ada.
**Tarif 200% untuk anggur, sampanye, dan minuman keras Eropa**
Kata-katanya:
Apa yang terjadi: Rencana tarif Uni Eropa untuk wiski Amerika – yang mereka umumkan sebagai bagian dari pembalasan atas tarif baja dan aluminium Trump – ditunda. Penundaan terbaru dikabarkan sampai setidaknya Februari.
Ancaman tarif 200% Trump untuk alkohol Eropa tidak pernah terjadi. Tapi, minuman keras tidak termasuk dalam perjanjian dagang AS-UE yang dibuat musim panas lalu, yang menetapkan tarif 15% untuk kebanyakan impor dari Eropa.
**Tarif 100% untuk film buatan luar negeri**
Kata-katanya:
Apa yang terjadi: Meski ancaman Trump berulang kali, AS belum menerapkan tarif 100% untuk film asing. Setelah janji awalnya di Mei untuk mulai prosesnya, Gedung Putih bilang belum ada keputusan final. Juga masih tidak jelas bagaimana AS akan mengenakan pajak untuk film yang dibuat di luar negeri.
**Tarif untuk obat-obatan farmasi**
Kata-katanya:
Apa yang terjadi: Presiden tidak menandatangani perintah eksekutif untuk tarif 100% pada produk farmasi tanggal 1 Oktober dan, sampai sekarang, tarifnya belum diberlakukan. Tapi Trump sebelumnya bilang tarif tinggi untuk obat-obatan bisa datang nanti. Dia bilang ke CNBC di Agustus bahwa dia akan mulai dengan tarif “kecil” dan mungkin naikkan sampai 250%. Sementara itu, perjanjian dagang dengan negara-negara tertentu punya aturan tarifnya sendiri – misalnya, Inggris dapat tarif 0% untuk semua obat ekspornya ke AS selama tiga tahun. Pemerintah juga umumkan kesepakatan dengan perusahaan-perusahaan tertentu yang janjikan harga obat lebih murah.
**Tarif 100% untuk cip komputer**
Kata-katanya:
Apa yang terjadi: Tarif besar 100% untuk cip komputer belum berlaku. Saat umumkan rencana ini di Agustus lalu, Trump tidak spesifik soal waktunya. Dan detail lainnya masih jarang.
**Dividen tarif $2.000**
Kata-katanya:
Apa yang terjadi: Detail tentang bagaimana, kapan, dan apakah dividen tarif akan sampai ke warga Amerika masih sedikit. Ahli anggaran bilang hitungannya tidak masuk akal. Dan Menteri Keuangan Scott Bessent bilang mungkin bukan berarti cek dari pemerintah. Menurutnya ke ABC di November, pengembalian uangnya mungkin dalam bentuk pemotongan pajak. Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih Kevin Hassett juga bilang ke CBS News bahwa terserah Kongres.