Pada Tahun Penghematan dan Efisiensi Trump, Utang Nasional Melambung Melebihi $37 Triliun

Presiden Trump punya banyak ide untuk atasi utang nasional: Dia akan menguranginya lewat tarif, atau menutupi sebagian pinjaman dari hasil program "Golden Visa"-nya.

Dia juga bilang bakal menyeimbangkan rasio utang terhadap PDB dengan menumbuhkan ekonomi, dan mengurangi kebutuhan pinjaman berkat inisiatif seperti Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).

Meski ekonom tidak berharap utang nasional bisa teratasi dalam semalam, mereka mungkin mengharapkan kebijakan yang lebih kuat soal ini.

Bulan ini, utang AS mencapai rekor $37 triliun—angka yang diperkirakan baru tercapai tahun 2030. Tapi setelah pandemi, pengeluaran besar pemerintah untuk selamatkan ekonomi meninggalkan bekas.

Setiap lima bulan, utang AS bertambah $1 triliun, kata Michael A. Peterson dari Peter G. Peterson Foundation. "Saat ekonomi tumbuh, defisit sebesar ini sangat tidak bertanggung jawab… Dengan kecepatan ini, kenaikan batas utang $5 triliun akan habis dalam dua tahun. Kita tidak lagi dalam resesi atau pandemi, tapi kebijakan fiskal masih seperti itu," ujarnya.

"Semakin tinggi utang, pasar keuangan bisa kehilangan kepercayaan. Pemberi pinjaman internasional memperhatikan, dan tiga lembaga pemeringkat sudah turunkan peringkat kredit AS. Pertanyaannya: berapa triliun lagi sebelum kita berhenti? Masih belum terlambat untuk bertindak."

Juru bicara Gedung Putih, Kush Desai, membalas: "Rasio utang terhadap PDB turun sejak Presiden Trump menjabat. Kebijakan pro-pertumbuhan seperti pemotongan pajak dan efisiensi belanja pemerintah akan terus memperbaiki rasio ini."

Peterson tidak sendirian. Beberapa nama besar di keuangan juga merisaukan hal ini. CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon menyebutnya "krisis yang paling bisa diprediksi." Ray Dalio khawatir ini akan picu "serangan jantung ekonomi," sementara Jerome Powell bilang sudah waktunya untuk diskusi serius.

Kebijakan utang nasional Trump

Sejauh ini, upaya Gedung Putih berhasil. Menurut kalkulator DOGE, $202 miliar sudah dihemat—setara $1.254,66 per wajib pajak. Tapi utang per kapita masih di atas $108.000, jadi masih jauh dari selesai.

MEMBACA  Orang-orang Paling Berbahaya di Internet pada Tahun 2024

Tarif Trump juga menghasilkan pendapatan signifikan. Pendapatan tarif naik dari $7 miliar tahun lalu jadi $25 miliar akhir Juli. Tapi angka itu masih kurang dari 0,07% dari total utang. Butuh 120 tahun untuk lunasi utang jika semua pendapatan tarif dipakai untuk itu.

Belum lagi RUU "One Big, Beautiful Bill" yang diperkirakan tambah defisit $3 triliun pada 2025-2034. Gedung Putih bilang ini akan turunkan rasio utang terhadap PDB dari 121% jadi 94%, karena RUU ini akan dorong pertumbuhan ekonomi.

Memperkenalkan Fortune Global 500 2025, daftar perusahaan terbesar di dunia. Jelajahi daftar tahun ini.