Oleh Angelos Tsatsis dan Karolina Tagaris
VARNAVAS, Yunani/ATHENS (Reuters) – Warga melarikan diri dari rumah mereka pada hari Minggu ketika kebakaran hutan di luar Athena yang cepat berkembang akibat cuaca panas dan berangin membakar pohon, rumah, dan mobil serta mengirimkan awan asap di atas ibu kota Yunani.
Lebih dari 400 petugas pemadam kebakaran didukung oleh 16 pesawat pembom air dan 13 helikopter memerangi kobaran api yang pecah pada pukul 3 sore (tengah hari GMT) dan dengan cepat mencapai desa Varnavas 35 km (20 mil) di utara Athena.
Saat malam tiba, pesawat pemadam kebakaran menghentikan operasi hingga pagi. Api membuat langit berwarna oranye.
“Situasinya tetap berbahaya karena api menyebar di antara tempat tinggal,” kata juru bicara pemadam kebakaran Vassilis Vathrakogiannis.
Ia mengatakan kobaran api menyebar dengan cepat, “seperti kilat”, karena angin kencang. Api setinggi 25 meter menelan pohon dan semak belukar.
Varnavas adalah daerah yang jarang dihuni dengan sekitar 1.800 penduduk, menurut sensus terbaru.
“Desa itu dikelilingi dalam waktu singkat, dalam waktu singkat. Angin sangat kencang,” kata penduduk Katerina Fylaktou kepada Reuters. “Api dimulai dari satu titik dan tiba-tiba seluruh desa dikelilingi,” katanya.
Ratusan kebakaran hutan telah pecah di seluruh Yunani sejak bulan Mei dan para ilmuwan mengaitkan frekuensi dan intensitasnya dengan kondisi cuaca yang semakin panas dan kering yang terkait dengan perubahan iklim.
Setelah musim dingin terhangat dalam sejarah dan periode panjang dengan sedikit atau tidak ada hujan, Yunani juga mencatat Juni dan Juli terpanas dan diprediksi akan mencatat musim panas terpanas sepanjang sejarah.
“Kami mengharapkan minggu yang sangat sulit,” kata Kostas Lagouvardos, direktur penelitian Observatorium Athena. “Jika kobaran api di Varnavas tidak dikuasai selama malam, kami akan menghadapi masalah besok,” katanya.
Kebakaran juga terjadi musim panas ini di tengah panas ekstrem di Eropa lainnya, termasuk di Spanyol dan Balkan.
‘KONDISI BERBAHAYA’
Otoritas mengirimkan peringatan evakuasi untuk sembilan wilayah di dekat Varnavas. Pada sore hari, asap coklat tebal menggantung di atas sebagian besar Athena dan telah mencapai pulau Aegina di selatannya.
Kobaran api lain di wilayah berhutan di dekat kota Megara, barat Athena, telah dapat dikuasai pada hari Minggu sore, kata pemadam kebakaran.
Beberapa wilayah lain di Yunani berada dalam status siaga tinggi terhadap risiko kebakaran pada hari Minggu dan Senin.
Pada hari Sabtu, Menteri Krisis Iklim dan Perlindungan Sipil Vassilis Kikilias mengatakan ia telah meminta langkah-langkah darurat melibatkan tentara, polisi, dan relawan untuk menangani kebakaran hutan hingga 15 Agustus.
“Suhu yang sangat tinggi dan kondisi cuaca berbahaya akan berlangsung,” katanya.
“Setengah dari Yunani akan berada dalam status merah.”
Pada bulan April, laporan Komisi Eropa mengatakan musim kebakaran hutan 2023 di Eropa adalah salah satu yang terburuk dalam abad ini.