Nvidia Jadi Saham ‘Paling Efisien’ di Magnificent 7. Apakah NVDA Masih Layak Dibeli?

Nvidia (NVDA), perusahaan terbesar di dunia dengan valuasi $4,4 triliun, sekarang jadi yang paling efisien di antara “Magnificent 7”. Menurut studi BestBrokers.com, margin operasi Nvidia mencapai 59,86% dalam 4 kuartal terakhir, jauh di atas Tesla (TSLA), Microsoft (MSFT), dan Meta (META). Ini menunjukkan betapa kuatnya Nvidia dalam bidang AI dan GPU untuk gaming serta pusat data.

Sektor teknologi punya tren margin yang beragam, tapi Nvidia unggul dibandingkan perusahaan lain di Nasdaq. Investor bingung: apakah harga saham NVDA yang sudah tinggi saat ini masih bisa naik lagi?

Nvidia adalah perusahaan terkemuka di bidang komputasi akselerasi dan infrastruktur AI, berbasis di Santa Clara, California. Mereka memproduksi GPU, platform data center, dan software AI yang digunakan di berbagai industri, dari mobil otonom hingga generative AI. Dengan kapitalisasi pasar $4,4 triliun, Nvidia mendominasi industri semikonduktor dan AI.

Saham NVDA naik lebih dari 100% dalam setahun terakhir, dari $86.62 ke $184.48, jauh lebih baik dari kenaikan S&P 500 yang hanya 25%. Ini menunjukkan antusiasme investor terhadap pertumbuhan AI.

Dari sisi valuasi, Nvidia diperdagangkan pada 45,40x laba ke depan dan 34,16x penjualan—jauh di atas rata-rata industri. Namun, margin laba bersih 55,85% dan return on equity di atas 105% membenarkan harga tinggi ini. Investor rela bayar mahal karena Nvidia hampir memonopoli chip AI kelas tinggi.

Di kuartal terakhir, Nvidia sukses berkat lonjakan permintaan AI dan pengendalian biaya. Margin operasinya 3x lebih tinggi dari rata-rata industri semikonduktor. Pendapatan mereka juga didorong oleh penjualan data center yang rekor.

Manajemen memproyeksikan pendapatan tetap kuat di kuartal berikutnya berkat permintaan GPU Blackwell dan platform superkomputer AI. Mereka juga fokus ke software dan layanan AI yang lebih menguntungkan.

MEMBACA  Pendapatan BP turun separuh saat perusahaan minyak berjuang untuk memutar bisnis

Dalam laporan terakhir, Nvidia menekankan integrasi lebih dalam dengan penyedia cloud dan solusi AI vertikal. Meski belum ada tanggal pasti untuk laporan laba berikutnya, hasil yang kuat diperkirakan karena pesanan yang terus bertambah.

Analisis mayoritas memberi NVDA rekomendasi “Strong Buy”, dengan target harga rata-rata $186.32 (naik 1,72%). Target tertinggi bahkan $250, yang berarti potensi kenaikan 36% jika prediksi positif terwujud.

Pada tanggal publikasi, Yiannis Zourmpanos memegang saham NVDA. Artikel ini hanya untuk informasi dan pertama kali terbit di Barchart.com.